Awas, Jangan Duduk di Atas Kuburan, Kalau Tidak Ini yang Bakal Terjadi
Ya, kita bukan hanya harus menghormati orang yang masih hidup di dunia. Tetapi, pada mereka yang telah wafat pun, perlu kita hormati.
Manusia mungkin bisa mengeluh atau pergi ke dokter jika merasakan ada sesuatu yang menghambat aliran pernapasan.
Tapi hal ini bukan dialami manusia, melainkan seekor kucing berwarna putih dan abu-abu ini.
Sungguh malang nasibnya.
Dilansir dari globalnews.ca, seorang tuan yang memelihara kucing merasa ada yang aneh dari bentuk tubuh kucingnya.
Hidungnya nampak membesar dan memerah.
Ada juga terlihat gumpalan darah di tengah-tengah.
Tentu saja hal ini membuat sang tuan merasa gelisah.
Ia pun membawa peliharaannya ini ke dokter hewan.
Sang dokter sempat kaget begitu melihat penampilan kucing ini.
Ia pun mengambil sebuah benda yang berbentuk seperti pinset.
Ternyata, hidungnya membesar ini karena ada sesuatu di dalamnya.
Dalam video yang dirilis oleh the Nebraska Humane Society ini, terlihat sang kucing merasakan sakit karena tarikan pinset.
Dokter sedang mencoba mengambil makhluk yang bersarang di lubang hidung kucing
Ia mengeong dengan nada yang melengking, membuat kita ngilu mendengarnya.
Sang tuan tentu merasa sangat kasihan, namun pinset tersebut terus menarik-narik sesuatu yang tersangkut di dalam hidungnya.
Tak lama kemudian, kejadian selanjutnya mengejutkan!
Dokter hewan tersebut berhasil mencabut sebuah makhluk sebesar jempol orang dewasa.
Ia pun menaruh makhluk itu di atas sebuah penampang.
Warnanya hitam pekat, dan menggeliat-geliat.
Ternyata itu adalah parasit yang terlalu lama dibiarkan di dalam hidung kucing.
Karena terlalu lama, parasit itu semakin besar ukurannya.
"Wow, besar sekali!" kata seorang dokter hewan di ruangan itu.
Dan Anda harus melihat wajah si kucing.
Kucing yang tak diketahui namanya ini kelihatan begitu lega, dan bisa bernapas jauh lebih lancar dari sebelumnya.
Ternyata, parasit ini adalah sejenis parasit lalat yang tinggal di lubang tikus dan hinggap di bulu si kucing sebelumnya.
Dan sekarang, kucing ini sudah sehat kembali, bentuk hidungnya pun perlahan-lahan membaik ke bentuk normal.
Penulis: Vivi Febrianti