Fenomena Equinox Bakal Terjadi, Waspada Dehidrasi, Banyak Minum Air
Saking panasnya, dalam beberapa hari ke dapan temperatur udara mencapai 36 derajat celcius dan beberapa hari lainnya mencapai 33 hingga 34 derajat cel
TRIBUNSUMSEL.COM - Pesan berantai tentang ancaman panas saat terjadi equinox menyebar dengan cepat. Disebutkan, ancaman ini akan mempengaruhi Malaysia, Singapura dan Indonesia terhitung lima hari ke depan.
Masyarakat diminat tetap tinggal di dalam rumah, terutama pada pukul 12.00-15.00.
Suhu akan berfluktuasi sampai 40 derajat celcius sehingga dengan mudah menyebabkan dehidrasi dan matahari stroke.
Masyarakat diminta menjaga diri agar tidak dehidrasi.
Setiap orang harus mengkonsumsi sekitar tiga liter cairan setiap hari, memonitor tekanan darah untuk mengantisipasi kemungkinan mendapatkan serangan panas.
Ada juga anjuran untuk mandi air dingin sesering mungkin, mengurangi makan daging, perbanyak makan buah dan sayuran.
Dikutip dari The Straits Times, Badan National Lingkungan Hidup Singapura (NEAS) menyatakan, dalam dua minggu ke depan kondisi cuaca cenderung panas dan kering.
Saking panasnya, dalam beberapa hari ke dapan temperatur udara mencapai 36 derajat celcius dan beberapa hari lainnya mencapai 33 hingga 34 derajat celcius.
Sebelumnya, NEAS mengeluarkan data yang menunjukan, sepanjang bulan Maret temperatur udara sekitar 27 derajat celcius.
Rekor suhu terpanas pada bulan Maret yang pernah terjadi di Singapura pada tahun 1998. Saat itu temperatur udara menyentuh angka 29,5 derajat celcius.
NEAS mengatakan cuaca pada bulan ini bisa saja sebanding dengan cuaca panas pada tahun 1998.
Terkait prediksi cuaca panas yang akan terjadi dua minggu kedepan, NEAS mengatakan ada tiga faktor penyebab.
Pertama dampak dari fenomena El Nino-pola cuaca tidak normal yang terjadi di Samudera Pasifik dekat garis khatulistiwa.
Lalu kehadiran masa udara kering dan panas di kawasan tersebut, dan terakhir fenomena equinox.
Untuk fenomena equinox, biasanya terjadi dua kali dalam setahun terjadi sekitar 20 Maret dan 22 September.
Pada saat itu matahari tepat di atas kepala.
Sinar matahari mencapai permukaan bumi berada pada titik paling intens dan cuacanya akan sangat panas saat siang hari. (wan/edo)