Gaji Lima Bulan Belum Dibayar, Ratusan Karyawan Demo ke Disnaker Minta Janji Dipenuhi
Para karyawan Mitra Ogan juga menuding pihak Disnaker dinilai tidak ada bentuk perhatian kepada karyawan yang berjumlah seribuan orang tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Lebih kurang seratus karyawan PT Mitra Ogan mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Rabu, (15/3/2017).
Kedatangan masa yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) tersebut untuk menuntut gaji serta tunjangan mereka yang belum dibayarkan perusahaan 5 bulan terakhir
Dalam orasinya masa aksi mengatakan jika seluruh karyawan sudah habis batas kesabarannya.
Mereka sudah sabar dari gaji yang dibayar hanya 65 persen.
Namun janji pihak managemen untuk membayar sisa gaji 35 persen hingga saat ini belum teralisasi.
Para karyawan Mitra Ogan juga menuding pihak Disnaker dinilai tidak ada bentuk perhatian kepada karyawan yang berjumlah seribuan orang tersebut.
Disnaker seolah hanya menampung saja dan tidak ada berbuat apa-apa.
Massa juga mengancam akan melakukan mogok kerja jika tuntutannya tidak digubris pihak managemen
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hakim Makmun SH berdalih sudah melakukan upaya kepada pihak perusahaan namun belum terealisasi.
Kemudian bulan september sudah mengirimkan surat kepada managemen untuk segera membayarkan gaji karyawan namun belum Juga direalisasi.
"Pihak perusahaan sudah berjanji untuk memberikan gaji pada bulan januari, namun hingga saat ini juga belum direalisasikan. Jadi jika dikatakan tidak ada upaya, itu semua tidak benar. Nanti kita akan panggil pihak managemen perusahaan untuk melakukan mediasi, perwakilan karyawan akan kita hadirkan sehingga nantinya akan ada titik temu,"jelasnya
Sementata itu, pihak perwakilan Mitra Ogan dihadapan masa aksi mengatakan perusahan akan mencicil Gaji karyawan.
Pihak perurusahaan meminta karyawan agar dapat memahami kendala yang ada didalam perusahaan.(rws)