Jimat Menghilang Soim Tak Berfungsi, Polisi Datang Langsung Bekuk Dirinya

Dua orang sudah terlebih dahulu diamankan Subdit III Jatanras, sedangkan dua pelaku lain masih menjadi buronan polisi.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto menunjukan jimat Soim yang diamankan di Mapolda Sumsel, Senin (13/3/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mengaku mempunyai berbagai jimat salah satunya jimat menghilang, Soim (58) masih bisa tertangkap polisi di kawasan Kuto Palembang.

Soim (58) merupakan tersangka pencurian mobil bersama empat tersangka lainnya, sering beraksi di berbagai wilayah Sumsel.

Tersangka yang memiliki dua istri ini, ketika beraksi mengawasi lokasi pencurian dan mensurvei lokasi pencurian.

"Aku dapat jatah uang Rp 2 juta untuk satu mobil curian dan tugas hanya memantau dan mencari mobil yang akan dicuri. Yang beraksi empat teman dengan cara mencongkel pintu mobil pakai obeng," ujarnya saat diamankan di Polda Sumsel, Senin (13/3/2017).

Dua orang sudah terlebih dahulu diamankan Subdit III Jatanras, sedangkan dua pelaku lain masih menjadi buronan polisi.

"Jimat itu dari warisan bapak, ada jimat menghilang, jimat pengasih dan jimat lainnya. Tetapi memang jarang aku pakai, kalau beraksi saja baru dipakai," ujarnya.

Sedangkan tersangka Lendra (25) warga Sekojo yang diamankan karena menjadi penadah truk curian.

Dengan membeli truk seharga Rp 45 juta, membuatnya masuk ke penjara.

"Aku cari di OLX dan bertemu dengan empat orang. Ketika sudah membayar, hanya diberikan STNK, BPKB katanya hilang dan hanya ada tapi surat kehilangan dari kepolisian. Tidak tahunya mobil curian," katanya.

Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto menuturkan, tersangka ini merupakan spesialis pencurian mobil yang sedang diparkir pemiliknya di pinggir jalan.

Ketika pemiliknya pergi, barulah rombongan ini beraksi.

"Mau ada jimat menghilang, itu tidak berlaku untuk Polisi. Masih bisa dilihat dan ditangkap," ujar Agung.

"Kalau dilihat wartawan, memang tidak kelihatan. Tetapi, dengan polisi masih bisa dilihat tersangkanya," canda Agung kepada wartawan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved