Mengenal Lebih Dekat Guru Besar Termuda Unsri Bidang Kimia Prof Aldes

Keberhasilan penambahan guru besar ini pula merupakan yang pertama bagi jurusan ilmu kimia FMIPA UNSRI.

Editor: Hartati
zoom-inlihat foto Mengenal Lebih Dekat Guru Besar Termuda Unsri Bidang Kimia Prof Aldes
Tribunsumsel.com/Mochamad Krisnariansyah
Prof Aldes Lesbani S.Si,M.Si,Ph.D menjadi guru besar Universitas Sriwijaya (UNSRI) ke-122

Laporan Wartawan TribunSumsel,Com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG, TRIBUN  – Setelah melakukan penelitian selama lebih kurang 12 tahun, dengan fokus kepada bidang keilmuan Kimia anorganik.

Berhasil menghantarkan Prof Aldes Lesbani S.Si,M.Si,Ph.D menjadi guru besar Universitas Sriwijaya (UNSRI) ke-122 sekaligus mencatat namanya sebagai profesor termuda yang ada saat ini.

Pasca proses pelantikan yang telah resmi dilakukan dalam sidang senat terbuka yang berlangsung di gedung serbaguna aula pasca sarjana UNSRI Bukit Besar, Rabu (8/3/2017). 

Keberhasilan penambahan guru besar ini pula merupakan yang pertama bagi jurusan ilmu kimia FMIPA UNSRI.

Prof Aldes sapaan akrabnya, ketika dibincangi Tribunsumsel, mengungkapkan  rasa bahagia setelah resmi dilantik sebagai satu dari ratusan guru besar UNSRI.

Menurutnya, apa yang didapatkan, merupakan hasil kerja keras yang dilakukan dengan penuh rasa ikhlas untuk ikut memberikan kontribusi bagi lingkungan kampus UNSRI.

“ Alhamdulilah, hasil kerja keras dan usaha selama ini, sekaligus doa dan dukungan keluarga lah yang bisa membuat saya seperti sekarang . Pembelajaran pentingnya, disni yakni fokus bekerja menjad langkah untuk bisa mencapai kesuksesan,’ ujarnya.

Lebih jauh Prof Aldes mengatakan, lewat penelitian yang berjudul peluang pemanfaatan senyawa kluster logam-Oksigen dalam pengembangan industry kimia hulu telah ia lakukan sejak 2004 lalu hingga 2017 sekarang.

Dengan hasil riset yang ditujukan pada kehidupan langsung pada dunia industri.

“ Di sini yang saya tawarkan yakni produk setengah jadi yang bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari untuk obat, sel bahan bakar mobil hidrogen dan lainnya. Dimana semua bisa dikembangkan lebih jauh,” ujarnya pria kelahiran 12 agustus 1974 ini.

Suami dari Dr Siti Aisyah Nurjannah ST,MT ini pun berharap, dengan hasil penelitiannya ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat ke depannya.

Terutama dalam memanfaatkan segala potensi kekayaan alam yang dimiliki provinsi Sumatera selatan.

“ Semoga ke depan bisa menjalankan tugas sebagai guru besar dengan sebaik-baiknya, selain itu ingin terus berkonstribusi dalam meningkatakan penelitian dan riset yang lebih banyak lagi kedepanya,”pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved