Dua CJH Prabumulih yang Terdaftar Meninggal Dunia
Kota Prabumulih pada musim haji tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 299 orang, sayangnya dua diantara calon jemaah haji
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kota Prabumulih pada musim haji tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 299 orang, sayangnya dua diantara calon jemaah haji (CJH) yang telah terdaftar dipastikan gagal berangkat dikarenakan meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih, Drs H Yeri Taswin MPdI melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, HM Zakka Hery SAg kepada wartawan belum lama ini.
"Dua CJH meninggal dunia, ahli waris salah satu jemaah yang meninggal sudah mengajukan pengunduran diri. Sementara satu ahli waris lainnya belum memberikan pemberitahuan ke kami," ungkapnya.
Zakka mengatakan, dengan meninggalnya dua calon jamaah itu maka secara otomatis CJH yang berada diposisi cadangan akan naik menggantikan, namun belum bisa dipastikan apakah asal kota Prabumulih atau bukan.
"Nanti yang akan menggantikan mengacu pada nomor porsi haji, kalau sekarang ini diposisi 82345 untuk posisi jemaah haji yang berangkat urutan terakhir," katanya.
Disinggung masalah kesiapan CJH Zakka menuturkan, sampai saat ini baru 130 CJH yang telah mengurus pembuatan paspor untuk keberangkatan haji, sementarra sisanya belum. "Kami juga menghimbau CJH yang hendak mengurus paspor agar mengurus rekomendasi di kantor kementerian agama karena pihak imigrasi biasanya menolak jika tak mengantongi rekomendasi itu," terangnya.
Sementara, Kakan Kemenag, Drs H Yeri Taswin menambahkan, jumlah CJH yang gagal berangkat bisa saja bertambah, disebabkan waktu keberangkatan CJH masih cukup lama. "Bisa saja yang gagal bertambah dengan berbagai alasan, bisa halangan apa saja atau meninggal dunia," tambahnya.
Yeri menjelaskan, kalau porsi cadangan haji yang berpeluang berangkat hingga sekarang ini berada pada 82735, sementara sebanyak 22 CJH menjadi cadangan berangkat haji.
"Cadangan ada 22 CJH tahun ini," katanya.