Berita Kriminal Palembang

Lima Tahun Beraksi Jadi Pencopet, 'Si Raja Copet' Akhirnya Tertangkap Polisi

"Mengambil ponsel lebih mudah ketimbang mengambil uang atau dompet. Selain itu, ponsel juga mudah untuk dijual dan harganya juga cukup mahal," ujarnya

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/ M ardiansyah
Kanit Reskrim IT I Ipda Alkap menunjukan barang bukti ponsel hasil dari mencopet, Senin (20/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak tanggung-tanggung sudah 5 tahun pria ini melakukan aksinya sebagai pencopet yang biasa berkeliaran di Pasar 16 Ilir Palembang.

Raja copet bernama Hermanto alias Sangkut (38) yang selalu mengincar korbannya saat berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang ini, beraksi bersama rekannya Z (DPO). Tugasnya menabrak dan mengeksekusi ponsel milik korbannya.

"Mengambil ponsel lebih mudah ketimbang mengambil uang atau dompet. Selain itu, ponsel juga mudah untuk dijual dan harganya juga cukup mahal," ujarnya saat diamankan di Polsek IT I Palembang, Senin (20/2/2017).

Dengan modus menabrak korbannya, tersangka mengambil ponsel yang biasanya disimpan di kantong celana.

Setelah mendapatkan ponsel korban, biasnya ia mengoper ponsel tersebut ke rekannya Z yang sudah berada di belakang korban.

Tujuannya, agar aksi yang mereka lakukan tidak terlalu mencolok dan tidak bisa dituduh sebagai pencopet.

Barulah, hasil mencopet dijual ke seseorang dan uangnya dibagi rata dengan Z.

"Aku sudah lupa sejak tahun berapa mencopet, tetapi lamanya kira-kira sudah lima tahun. Menjadi pencopet tidak pernah belajar, hanya mengandalkan mental dan trik untuk menabrak korban agar ponselnya bisa diambil," ujar warga Jalan Faqih Usman Lorong Hijrah No 2255 RT 41 Kecamatan SU 1 Palembang ini.

Setiap hari, tersangka dan rekannya Z selalu beraksi untuk melakukan pencopetan di Pasar 16 Ilir Palembang.

Akan tetapi, setiap hari hanya satu kali tersangka melakukan pencopetan. Namun, saat mendekati lebaran mereka akan lebih sering melakukan pencopetan karena banyak msyarakat yang berbelanja.

"Dekat lebaran itu lebih mudah untuk beraksi, karena banyak orang. Sehingga beraksinya juga tidak hanya sekali dan hasil yang diperoleh juga lebih banyak," pungkasnya.

Kapolsek IT I Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, tersangka ditangkap anggota Polsek IT I Palembang saat tersangka sedang beraksi melakukan pencopetan di Pasar 16 Ilir Palembang.

"Korban sudah membuat laporan dan tersangka juga diamankan bersama barang bukti dua ponsel hasil mencopet. Tersangka ini, diamnakan setelah tertangkap ketika beraksi," ujarnya.

Polsek IT I Palembang menghimbau kepada masyarakat yang berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang untuk selalu waspadaa dengan aksi pencopet yang berkeliaran di Pasar 16 Ilir Palembang.

Bila menjadi korban pencopetan di Pasar 16 Ilir Palembang, masyarakat diharapkan untuk melapor sehingga dapat segera ditindak lanjuti.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved