Polresta Palembang Sambangi Rumah Korban Duka Kecelakaan Kereta Api

Ketika hendak melintasi rel tersebut tiba-tiba datang kereta api tersebut yang langsung menyambar korban sehingga langsung tewas seketika.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
Sebagai bentuk perhatian terhadap korban kecelakaan lalu lintas Kereta Api yang terjadi pada Minggu (12/2/2017) dengan korban meninggal Safrudin alias Bodong (36), Polresta Palembang menyambangi rumah korban yang berada di jalan Abi Kusno CS lorong Sukabaru III Kecamatan Kertapati, Kamis (16/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Sebagai bentuk perhatian terhadap korban kecelakaan lalu lintas Kereta Api yang terjadi pada Minggu (12/2/2017) dengan korban meninggal Safrudin alias Bodong (36), Polresta Palembang menyambangi rumah korban yang berada di jalan Abi Kusno CS lorong Sukabaru III Kecamatan Kertapati, Kamis (16/2/2017).

Kedatangan Polresta Palembang yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Palembang, Andi Kumara didampingi Kasat Sabhara, Rachmat Pakpahan dan Kapolsek Kertapati Deli Haris langsung memberikan santunan kepada keluarga korban.

Pihak keluarga korban yang didatangi pun langsung menyambut baik dan tangis haru dari keluarga korban yang masih berduka.

"Ini sebagai bentuk perhatian Kapolresta Palembang kepada korban laka lantas yang ditabrak Kereta Api hari minggu lalu," ujar Andi Kumara.

Saat ini, pihak kepolisian pun sedang memanggil pihak PT KAI dan proses penyelidikan pun lagi berjalan.

"Sudah kita panggil pihak PT KAI dan sedang kita periksa,"ujarnya.

Seperti yang diketahui, Warga Kertapati, Minggu pagi (12/2) sekitar pukul 10.30 wib sempat dihebohkan dengan kejadian naas yang dialami oleh Bodong (36) warga Jalan Abikusno Cs, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, tewas karena ditabrak kereta api jurusan Palembang-Lubuk Linggau.

Korban pun tewas mengenaskan dengan tubuh yang tak utuh lagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian naas tersebut saat korban yang merupakan salah satu suporter Singa Mania ini hendak pergi kerumah mertuanya bersama istrinya Ida (26) dan anaknya Kaeyla Puti (6) yang tak jauh dari rumah korban.

Ketika itu, korban pergi dengan menggunakan sepeda motor ditengah perjalanan menuju perlintasan rel sedikit menanjak.

Lalu, korban pun memutuskan berjalan terlebih dahulu menggunakan sepeda motor dengan anaknya tersebut.Sedangkan istrinya menyusul dari belakang dengan berjalan kaki.

Lantas, ketika hendak melintasi rel tersebut tiba-tiba datang kereta api tersebut yang langsung menyambar korban sehingga langsung tewas seketika.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved