Mahasiswa Demo SBY
Semua Dana Transportasi Dan Akomodasi Ditanggung Panitia
Undangan acara jambore ini sudah diterima sejumlah mahasiwa sejak tiga minggu sebelum hari pelaksanaan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Undangan acara jambore ini sudah diterima sejumlah mahasiwa sejak tiga minggu sebelum hari pelaksanaan. Undangan diterima perorangan. Sinur yang menerima undangan bersama beberapa temannya kemudian membentuk Aliansi Mahasiswa Kebhinekaan Sriwijaya.
Mereka tidak mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Unsri). Selaku mahasiswa, Unsri ia mengaku punya hak bersikap sendiri. Ia kemudian mengumpulkan beberapa mahasiswa lainnya yang sependapat dan setuju dengan tema acara.
Semua dana transportasi dan akomodasi ditanggung oleh panitia. Sinus dan beberapa temannya beberapa kali bertanya ke panitia, mencari tahu siapa sponsor pendanaan acara. Mereka tidak mendapatkan jawaban memuaskan.
“Semua ditanggung panitia. Kami tanya ke panitia selalu menghindar. Dikatakan senior aktivis 1998 yang masih peduli memberi sumbangan,” ujar Sinus.
Setelah mengikuti jamboree, Aliansi Mahasiswa Kebhinekaan Sriwijaya memberikan beberapa pernyataan sikap yang disebarkan melalui pesan broadcast.
Poin utamanya, mereka membenarkan hadir di acara itu, acara itu mencoba untuk menyatakan sikap yang bijak dan arif dalam memberikan subangsi pemikiran untuk meneguhkan komitmen menjaga Indonesia.
Mereka selaku mahasiswa Universitas Sriwijaya di dalam forum itu menyatakan sikap walk-out dan tidak ikut aksi karena ada beberapa komitmen yang tidak sejalan dengan kegiatan. Terakhir mereka minta semua mahasiswa tidak mudah terprovokasi.
