Breaking News

XL Suskses Bubukan Laba Rp 376 miliar tahun 2016

Ini jelas merupakan strategi yang tepat untuk masa depan perusahaan yang lebih baik dan lebih menguntungkan.

Editor: Hartati
istimewa

Pertumbuhan jumlah pelanggan smartphone tersebut sangat berarti seiring dengan meningkatnya rata-rata penggunaan layanan data secara signifikan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut juga meningkatkan penggunaan jaringan XL 4G LTE, di mana trafik layanan meningkat hampir 30x sejak layanan 4G diluncurkan secara komersial pada November 2015.

Total trafik di seluruh jaringan XL telah meningkat hingga 162% YOY di tahun 2016, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.

"Kami sangat senang dengan pencapaian pertumbuhan pelanggan Data. Hal ini bisa kita lihat secara jelas dari pertumbuhan penetrasi smartphone dan peningkatan trafik Data, bahwa kami telah mendapatkan pelanggan yang tepat. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja 2017 yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya.” imbuh Dian.

Seiring dengan Agenda Transformasi, XL telah berhasil merealisasikan dua tujuan dari agenda pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management) yakni mengurangi beban hutang dan meminimalkan dampak dari fluktuasi Forex.

Selanjutnya, dengan selesainya agenda Rights Issue serta penjualan dan penyewaan kembali menara tahap kedua di semester pertama 2016.

Hasilnya, XL berhasil meningkatkan fundamental keuangannya pada level yang sama dengan pada waktu menyelesaikan akuisisi Axis pada awal tahun 2014.

Hal ini telah menguatkan dan menjadikan neraca keuangan XL lebih kokoh dan fleksibel sehingga XL bisa lebih fokus untuk melakukan pembangunan dan peningkatan jaringan.

Peningkatan terbesar ada pada laba bersih di mana XL mencatat laba sebesar Rp 376 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 25 miliar di 2015.

Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan Rupiah terhadap USD, serta hasil dari penjualan menara di periode tersebut.

Pada tahun 2016, pendapatan XL menurun sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke Data.

Namun, tren di semester kedua 2016 menunjukkan hasil yang lebih positif bagi XL.

Per Q4 2016, pendapatan Data mampu menyumbang 50% dari total pendapatan XL, atau lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 31%. Sehingga, pada Q4 2016, Gross Revenue tumbuh didorong oleh pertumbuhan pendapatan data.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved