Hakim MK Ditangkap KPK

Algojo Meja HIjau yang Terlibat Suap Tujuh Tahun Terakhir, Terbaru Patrialis Akbar

Sedangkan, hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial ditangkap karena terlibat praktek suap kasus sengketa industrial PT Onamba Indonesia.

Editor: Hartati
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sedang ngobrol dengan tamunya di pada jam kunjungan tahanan KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013). Akil Mochtar yang tersangkut suap dalam sengketa pilkada Lebak Banten dan Tanjung Mas. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Seorang hakim kembali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Kali ini, hakim Mahkamah Konstitusi (MK)Patrialis Akbar yang ditangkap, di sebuah hotel Tamansari, Jakarta Barat.

Penangkapan tersebut otomatis menambah panjang deretan hakim yang pernah ditangkap oleh KPK dalam beberapa tahun terakhir.

Berikut adalah sejumlah hakim yang pernah ditangkap KPK, yang kebanyakan di antaranya terlibat kasus suap.

- 2017: Patrialis Akbar dan Pangeran Napitupulu

Hakim Pengadilan Tinggi Jambi Pangeran Napitupulu tengah diadili Majelis Kehormatan Hakim karena diduga menerima suap atas kasus pembunuhan.

Sedangkan, hakim MK Patrialis Akbar menurut informasi di lingkungan KPK ditangkap karena diduga menerima suap terkait uji materi UU nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan.

- 2016: Janner Purba dan Toton

Hakim Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Janner Purba dan Toton menerima suap atas kasus penyalahgunaan honor dewan pembina RSUD M Yunus di Bengkulu.

- 2015: Tripeni Irinto Putro, Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting

Tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Medan itu menerima suap dari pengacara OC Kaligis atas kasus korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

- 2014: Ramlan Comel

Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung ditahan usai menerima suap atas kasus korupsi bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung.

- 2013: Setyabudi Tejocahyono, Pragsono, dan Akil Mochtar

Hakim Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi menerima uang suap atas kasus korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved