Citizen Journalism

Hari Amal Bhakti Kemenag (SUB), Ayo Terapkan Lima Budaya Kerja Khas Kita

Biasanya di seluruh Kemenag, baik dari pusat hingga daerah melaksanakan kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB)

Editor: Hartati
zoom-inlihat foto Hari Amal Bhakti Kemenag (SUB), Ayo Terapkan Lima Budaya Kerja Khas Kita
istimewa
H. Ahmad Zainuri

“Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS. al-Jumu’ah: 10).

Ketiga, inovasi. Inovasi dapat diartikan menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik.

Dalam surat Yunus ayat 101; “Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".

Keempat, tanggung jawab. Tanggung jawab dapat diartikan bekerja secara tuntas dan konsekuen terhadap semua pekerjaan.

Dalam al-Qur’an juga telah diperintahkan Allah Swt untuk melaksanakan pekerjaan secara bertanggung jawab.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui” (QS. al-Anfal: 27);“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya” (QS. al-Mudatsir: 28).

Kelima, keteladanan. Keteladanan dimaknai menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Nilai budaya kerja keteladanan ini dalam ajaran Islam disebut akhlak. Dalam surat al-Ahzab ayat 21; “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Strategi Penerapan

Semua permasalahan yang telah melilit budaya kerja sistem birokrasi ini, khususnya di Kanwil Kemenag Sumsel, memang tantangan yang berat untuk menerapkan lima budaya kerja tersebut.

Namun niat memperbaiki birokrasi, budaya kerja, dan mental SDM adalah hal yang sangat mulia dan berharap akan adanya perubahan birokrasi (budaya) yang transformatif.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja telah jelas memberikan pemahaman akan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam konteks reformasi birokrasi yang menjadi sebuah pertaruhan besar bagi bangsa Indonesia.

Kesuksesan budaya kerja di lingkungan Kanwil Kemenag Sumselbermula dari adanya disiplin menerapkan lima nilai budaya kerja.

Konsistensi dalam menerapkan budaya kerja ini dalam setiap tindakan, penegakan aturan dan kebijakan akan mendorong munculnya kondisi keterbukaan, yaitu; keadaan yang selalu jauh dari prasangka negatif karena segala sesuatu disampaikan melalui fakta dan data yang akurat (informasi yang benar).

Selanjutnya, situasi yang penuh dengan keterbukaan akan meningkatkan komunikasi horizontal dan vertikal, membina hubungan personal baik formal maupun informal diantara jajaran manajemen, sehingga tumbuh sikap saling menghargai.

Dengan adanya suatu keyakinan dan komitmen kuat merefleksikan membiasakan kerja berkualitas, sesuai standar, atau sesuai ekpektasi pelanggan, efektif atau produktif dan efisien.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved