Usai Menembak Mati Pelaku Kriminal Kini Duterte Siap Kembali Menendang Orang dari Helikopter

Presiden Duterte menyorot perhatian publik dengan mengancam akan melempar seorang petugas korup dari helikopter, seperti yang pernah ia lakukan

Editor: Hartati
WU HONG / POOL / AFP
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara di hadapan forum dagang dan investasi di Beijing, China, Kamis (20/10/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengungkapkan cerita mengejutkan di konferensi pers yang dilakukannya baru-baru ini.

Seperti yang dilansir dari Washington Post via nextshark.com, Rodrigo Duterte mengaku pernah melempar seseorang dari helikopter yang sedang terbang.

Presiden Duterte menyorot perhatian publik dengan mengancam akan melempar seorang petugas korup dari helikopter, seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya.

"Aku akan menjemputmu dengan helikopter ke Manila.

Dan di tengah penerbangan, aku akan menendangmu keluar.

Aku pernah melakukannya sebelumnya.

Kenapa tidak kulakukan lagi?," tanya Duterte pada kerumunan warga di Camarines Sur.

Duterte kala itu sedang melakukan pidato singkat saat mengunjungi keluarga yang terkena bencana Topan Nock-Ten atau Topan Nina.

Topan Nina merupakan topan terkuat yang pernah melanda Filipina setelah Topan Haiyan memporak-porandakan Filipina pada 2013 lalu.

Duterte yang kerap membuat pernyataan kontroversial ini mengaku akan menumpas tuntas kasus narkoba selama masa jabatannya sebagai presiden, dilansir Daily Caller.

Sebelumnya, Duterte mengaku pernah menembak mati pelaku kriminal ketika masih menjadi walikota di Davao.

"Di Davao dulu, aku melakukannya atas kemauanku sendiri.

Aku melakukannya untuk memberi contoh pada polisi, 'jika aku bisa, mengapa kalian tidak'," ungkap Duterte.

"Aku berkeliling kota Davao dengan menggunakan sepeda motor.

Aku perpatroli di jalan-jalan.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved