Berita Kriminal Palembang
Ditabrak Korbannya Sendiri Pakai Motor, Dua Penjambret ini Langsung Dihakimi Massa
Akan tetapi, upaya untuk kabur gagal setelah motor yang mereka kendarai ditabrak Handi Usman (24) yang menjadi korban penjambretan, Kamis (29/12/2016)
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Panik dikejar korbannya usai menjambret, Irawan (25) dan Mulyadi (24) berupaya melarikan diri dengan sepeda motor yang mereka kendarai.
Akan tetapi, upaya untuk kabur gagal setelah motor yang mereka kendarai ditabrak Handi Usman (24) yang menjadi korban penjambretan, Kamis (29/12/2016).
Handi tak mau kehilangan kalung emas miliknya setelah dijambret kedua pelaku.
Alhasil, Handi berhasil menabrakan motornya ke motor yang dikendarai kedua pelaku hingga terjatuh.
Korban Handi langsung berteriak dan membuat warga sekitar menangkap keduanya.
Mengetahui keduanya pelaku penjambretan, membuat massa langsung memukuli keduanya hingga babak belur.
Keduanya nyaris tewas dihajar massa, namun saat keduanya dipukuli massa melintas UKL Polsek IT II dan langsung mengamankan keduanya dari amukan massa.
"Saat di lokasi, kalung saya langsung ditarik salah satu pelaku sehingga membuat terkejut. Beruntung tidak jatuh dari motor dan refleks mengejar mereka," ujarnya saat melapor di Polsek IT II Palembang.
Akibat mengejar kedua pelaku dan membuatnya terjatuh, Handi juga mengalami luka memar di perut sebelah kiri, dada sebelah kiri dan kaki bagian kiri lecet dan keseleo.
Tersangka Irawan menuturkan, awalnya mereka tidak berniat untuk menjambret.
Hanya saja, saat diperjalanan dirinya melihat kalung emas yang dipakai korban sehingga muncul niat untuk melakukan penjambretan.
"Aku hendak membeli alat-alat motor, tetapi saat melintas melihat kalung emas korban dan langsung muncul niat untuk menjambret," ungkap warga Sekojo ini sambil menahan sakit disekujur tubuhnya,
Sedangkan menutur Mulyadi, dirinya saat itu yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BG 3921 ABE.
Ketika melihat kalung yang dikenakan korban, motor yang dikendarainya langsung memepet motor korban dan Irawan menarik kalung emas milik korban.
"Motor itu milik aku dan rencananya kalau dapat kalung emas itu mau kami jual. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," kata warga Jalan Ramakasih, Kecamatan Ilir Timur II ini.