Saat Bunga Asyik Nonton Televisi, Sutrisna Datang Lalu Ciumi Pipi dan Bibirnya

Saat asyik menonton televisi dan datanglah pelaku yang langsung mencium pipi dan bibir korban. Bahkan pelaku pun juga mengarahkan tangan korban untuk

TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sungguh bejat perbuatan yang dilakukan oleh oknum pegawai PT KAI Palembang yakni Sutrisna (50) ini.

Ia tega mencabuli bocah delapan tahun sebut saja Bunga (8).

Bahkan aksi pencabulan ini berlangsung sudah satu tahun.

Didampingi orangtuanya, bocah yang tinggal di Jalan Ki Marogan Lorong Tenis, Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Ketapati ini mendatangi Sentra Pelayana Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa sore (20/12).

Di hadapan petugas,korban hanya bisa tertunduk malu dan menangis saat menceritakan kejadian yang telah terjadi satu tahun lalu.

Selama ini korban takut untuk menceritakan kejadian pahit tersebut.

Ibu korban yang enggan disebutkan namanya mengaku mengetahui kejadian tersebut baru satu minggu ini.

Ketika itu korban menceritakan telah dicabuli oleh pelaku yang merupakan tetangganya sendiri.

Sontak saja, mendengar apa yang diucapkan oleh anaknya membuat kedua orang tuanya kaget bukan kepalang.

Mendengarkan hal tersebut keluarga korban pun mendatangi rumah pelaku dan pelaku pun mengakui perbuatannya.

Pelaku meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan diatas materai.

Tetapi hingga saat ini, pelaku pun tak menepati janjinya dan keluarga korban pun mencoba menghubungi tapi nomor pelaku tak aktif.

"Kejadian ini sudah berlangsung satu tahun pak, tapi baru ketahuan satu minggu ini."

"Kami sudah mendatangi pelaku dan dia mengakui, pelaku mengajak diselesaikan secara kekeluargaan namun tak kunjung ada hingga saat ini pak," ujar orang tua korban.

Pihak keluarga korban pun terus mencari keberadaan pelaku namun tak tahu sampai saat ini.

"Terakhir kami dengar kalau pelaku saat ini berada di Stasiun Rembang Muaraenim, "ujarnya.

Berdasarkan pengakuan korban, awal kejadian peristiwa ketika ia bermain di rumah pelaku yang tinggal bersebelahan rumahnya dengan korban.

Hanya pelaku dan korban saja.

Saat asyik menonton televisi dan datanglah pelaku yang langsung mencium pipi dan bibir korban.

Bahkan pelaku pun juga mengarahkan tangan korban untuk memegang kemaluan pelaku.

Kasat Reskrim Maruly Pardede mengatakan, kalau ia sudah menerima laporan dan segera diproses.

"Kita sudah terima laporannya dan segera kita proses," ungkap dia.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (PT KAI Divre) III Palembang, Aida Suryanti mengaku bahwa dirinya baru mendengar kabar tersebut.

"Kita akan cek dulu nama yang bersangkutan. Saya juga baru dengar," kata dia.

Jika benar maka akan ada sangsi yang akan diberikan kepada oknum tersebut.

Tapi yang jelas, pihak PT KAI akan menunggu proses hukum hingga berkekuatan tetap.

"Kita tunggu sampai keputusannya inracht keluar sebagai dasar untuk diproses internal sesuai aturan," ungkap dia. (sri Hidayatun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved