PDI-P Sumsel Buka Posko Bantuan Korban Bencana Aceh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Dalam upaya meringankan penderitaan korban bencana alam di Kabupaten Pidie Aceh, PDI-P Sumsel membuka posko tanggap bencana alam.

Menurut Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, pihaknya membuka posko ini, sebagai bentuk kepedulian partai berlabang banteng dengan moncong putih tersebut kepada saudara yang ada di Aceh, yang sedang mengalami musibah.

"Meski ini instruksi DPP, namun kita juga berinisiatif untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh, dengan membuka posko tanggap bencana," kata Yudha, disela-sela konfrensi pers, di Sekretariat DPD PDIP Sumsel, Jumat (9/12/2016).

Diterangkan Yudha, yang didampingi Wakil Ketua Santo Adjis, dan Humas DPD Tun Teja menyatakan, dalam menerima bantuan ini pihaknya menerima semua jenis bantuan, mulai sembako, pakaian atau lainnya.

"Kita berharap bantuan lebih baik dana tunai, karena lebih simple dan praktis, jika bahan sembako atau kelengkapan lain akan lebih ribet. Tetapi jika tunai, nanti kita tahu kebutuhan apa yang diperlukan para korban, dimana sebelumnya kita menurunkan tim kelapangan," ujarnya.

Ditambahkan Yudha, selain sumbangan internal PDIP, pihaknya juga menerima sumbangan dari masyarakat yang bisa disalurkan pihaknya.

"Kalau untuk internal mungkin, Selasa nanti batas terakhir sumbangan, tetapi yang pasti, kita lihat kondisi yang ada, jika harus segera maka kita akan kirim apa yang kita peroleh, termasuk batas kita menerima bantuan,"ujarnya.

Dilanjutkan Yudha, dengan adanya bantuan yang mereka berikan bisa meringankan beban korban, dan menjadi pemicu masyarakat atau parpol yang ada untuk saling membantu atau gotong royong.

"Ya, mudah-mudahan yang lainnya juga bisa ikut peduli seperti kita,"jelasnya, seraya posko ini terintegrasi dengan pengurus DPC Kabupaten/kota di Sumsel.

Selain bantuan dana, dan pangan, pihaknya juga menyiapkan relawan Badan penanggulan bencana (baguna) PDI-P, mulai dari tenaga medid, maupun tenaga bantuan lainnya.

"Kita masih menunggu kebutuhan dilapangkan, mengingat kita ada petugas yang menangani bencana alam. Jika diperlukan maka akan kita kirim,"pungkasnya.