Helikopter TNI Hilang Kontak

Lettu Yohanes Ditemukan Selamat, Ini Kado Ultah untuk Ayie

Tapi kami masih menunggu informasi resminya besok (hari ini, Red) dari komandannya langsung," jelas ibu kandung Derry saat ditelepon.

IST
Ayie, Istri Lettu Yohanes 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kabar menggembirakan ini bisa jadi kado ulang tahun Derry Utami atau Ayie, istri Yohanes, yang akan berulang tahun pada pertengahan Desember ini, tepatnya 14 Desember.

"Besok (14 Desember) adik Ayie ulang tahun," kata Faisal pada Tribun.

Sedangkan kabar gembira ini sudah diketahui oleh Derry Utami. "Ayie sudah tahu. Kalau dilihat dari foto, memang benar itu Yohanes Syahputra.

Tapi kami masih menunggu informasi resminya besok (hari ini, Red) dari komandannya langsung," jelas ibu kandung Derry saat ditelepon.

Secara terpisah, tak lama setelah foto yang memuat gambar lelaki diduga Yohanes dengan seragam pilot TNI beredar di media sosial, Kodam VI Mulawarman langsung berkoordinasi dengan Kodim guna memastikan kbenaran informasi itu.

Melalui Kolonel Subagyo, Kapendam VI Mulawarman, menjelaskan, pihaknya baru mengetahui adanya foto yang bersangkutan beredar di media sosial.

Keterangan foto tersebut, memuat keterangan informasi bahwa Yohanes diselamatkan warga Desa Long Sulit. Dinyatakan sang pilot dalam kondisi sehat tiada luka beserta pakaiannya yang masih layak pakai.

"Saya belum dapat informasi dan laporan tentang hal tersebut. Info ini akan kami cek dulu berita tersebut. Thaks infonya," ujar Kapendam kepada Tribunkaltim.co melalui sambungan Whatsapp, pada Kamis (8/12/2016) malam.

Ia menegaskan, pihaknya masih belum yakin keberadaan atas beredarnya informasi tersebut.

"Kodim sudah saya infokan tentang berita tersebut untuk mengadakan pengecekan secara langsung," ungkapnya.

Helikopter Bell 412 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak di sekitar wilayah pegunungan di Malinau, Kalimantan Utara, pada 24 November 2016.

Helikopter tersebut sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan perbatasan negara itu hendak menuju Long Bawan, Nunukan, dari Kota Tarakan.

Helikopter tersebut jatuh di daerah pegunungan Malinau sekitar 5 kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Dari lima awak di helikopter tersebut, tiga di antaranya tewas, yakni Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto.

Pilot helikopter Lettu CPN Abdi Darmain ditemukan selamat. Adapun Yohanes sempat tidak ditemukan dan masa pencarian korban berakhir sepekan setelah kejadian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved