Penyair Anwar Putra Bayu Hadiri Festival Internasional di Pulau Pangkor Malaysia.

TRIBUNSUMSEL.COM-Penyair Indonesia asal Palembang, (Rabu, 8/12) akan menghadiri festival internasional Pulara (Puisi dan Lagu Rakyat)  di Pulau Pangkor, Perak, Malaysia. Acara yang ditaja Malim Ghozali ini akan dilaksanakan hingga 11 Desember mendatang dengan mengambil tema sentral “Puisi Mengharmoni”.

Menurut Anwar Putra Bayu,  festival tahunan yang dimulai sejak tahun 2010 itu telah memasuki tahun ke tujuh. Tahun pertama dari Indonesia diundang  adalah Budi Darma (novelis), Anwar Putra Bayu, Inggit Putria Marga, dan Tarmizi Rumah Hitam (penyair). Selebihnya dihadiri dari  penyair dan penyanyi atau grup musik rakyat dari Thailand, Singapore, Brunei, dan Malaysia.

Tahun ini adalah  ke empat  kalinya bagi Anwar dapat hadir pada acara Pulara. “Setiap tahun saya diundang oleh Malim Ghozali Pk selaku penyelenggara. Namun, bisa hadir dalam acara itu sudah empat putaran.” Jelas Anwar Putra Bayu yang baru saja menerbitkan buku drama “Wong-wong” ini.

Malim Ghozali PK sastrawan negara dari Perak ini mengungkapkan, tahun ini penyelenggaraan  jelas bertambah peserta yang diundang, baik dari dalam dan luar negeri., “Tak kalah pentingnya panitia juga mengundang kembali beberapa peserta yang hadir di Ipoh dan Pangkor pada kongres penyair dunia tahun 2013, termasuk Anwar Putra Bayu. Tutur  sastrawan Malaysia penerima Sea Writer Award ini

Festival Pulara akan dibuka oleh Menteri Besar Negeri Perak Dato Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir, yang juga seorang sastrawan yang dimiliki negeri Perak. Festival

nantinya akan menyajikan pembacaan puisi, lagu rakyat, peluncuran lima belas buku puisi karya penyair Malaysia, bedah buku, seminar, dan wisata budaya. Anwar Putra Bayu dalam acara itu nanti akan membacakan puisi “Ibuku Laut” yang akan dimasukan dalam Antologi Puisi Pangkor 7