Anak Tewas di Tangan Ibu Kandung

Bryan Mengeluh Sakit Dada dan Ingin Tidur Rupanya Tidur untuk Selamanya

Sambil menahan tangis, Siska pun mengatakan dirinya sempat memberikan air asam jawa untuk mengobati dada sang anak sebelum sang anak tidur.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
Korban kekerasan terhadap bocah berusia empat tahun Brayn Aditya Fadhillah yang tewas akibat tendangan maut sang ibu akhirnya dimakamkan, Selasa (22/11/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM.PAEMBANG- Siska Nopriana (23) tahun tersangka pembunuhan bocah berusia 4 tahun yakni Bryan Aditya Fadhillah mengaku menyesal.

Dihadapan wartawan, sambil berlinang air mata,  Siska menceritakan kata-kata terakhir yang sempat diucapkan sang anaknya.

"Bunda, Dada adek sakit.Adek tedok (tidur) dulu yo bun," ujar siska yang meniru kata-kata terakhir sang anak.

Sambil menahan tangis, Siska pun mengatakan dirinya sempat memberikan air asam jawa untuk mengobati dada sang anak sebelum sang anak tidur.

Dirinya pun merasa curiga saat sang anak tidur tak bangun lagi.

"Biasanya bangun jam 12 setelah saya banguni tidak bangun-bangun," ujarnya sambil menunduk dan menangis.

Seperti yang diketahui, kasus ini terungkap saat teesangka mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan suaminya atas kasus KDRT.

Akan tetapi atas kesigapan petugas yang curiga dari pernyataan korban terungkaplah kasus tersebut.

Pihak Polresta pun langsung mendatangi TKP dan mendapatkan Bryan sudah dalam keadaan meninggal.

"Saya menyesal pak," ujarnya.

Sebelumnya korban kekerasan terhadap bocah berusia empat tahun Brayn Aditya Fadhillah yang tewas akibat tendangan maut sang ibu akhirnya dimakamkan, Selasa (22/11/2016).

Pemakaman bocah tak bersalah ini dimakamkan tak jauh dari TKP yakni  di Jalan Lubuk Bakung, RT 06/RW 09, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Sang ayah, Salbani (30) secara langsung mengantar sang anak ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Nampak dengan wajah tegar sang ayah pun mengendong bocah yang tewas ditangan sang ibu kandungnya.

Nampak para tetangga pun ikut mengantar Bryan dengan raut muka berduka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved