Lebih Baik Mundur dari Jabatan Direktur Jika Tidak Bisa Lakukan Perubahan
"Lebih kurang seingat saya ada tiga yang sudah beroperasi, sementara satu baru akan dibentuk yakni BPR Baturaja,
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Ketua Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), Yopi Sahruddin mengatakan ada banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang.
Diantaranya kata Politisi dari Partai Demokrat OKU ini, yakni PDAM, PD Pasar, Baturaja Multi Gemilang (BMG) bahkan akan ada lagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
"Lebih kurang seingat saya ada tiga yang sudah beroperasi, sementara satu baru akan dibentuk yakni BPR Baturaja," kata Yopi saat dibincangi Tribun Sumsel di Kantornya.
Yopi menilai dari ke tiga BUMN yang sudah beberapa tahun ini beroperasi belum begitu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) OKU. Dari ketiganya baru PD Pasar yang ada sumbangan untuk PAD, walaupun jumlahnya tidak terlalu besar.
"Untuk jumlah sumbangan PAD dari PD pasar per tahun saya tidak hapal. Namun seingat saya sudah ada," kata Yopi.
Sementara untuk BUMD seperti PDAM OKU dan BMG belum ada sumbangan PAD. Bahkan penyertaan modal terus dilakukan oleh Pemda OKU.
"Kita tidak tahu apa penyebabnya. Namun yang jelas seperti PDAM saat ini terus melakukan perbaikan dan perbaikan dan pembenahan. Mungkin ini salah satu penyebab belum adanya sumbangan untuk PAD OKU," kata, Yopi untuk usaha PDAM juga sudah maksimal. Buktinya bantuan dari luar juga terus diusahakan.
BUMD yang ada di OKU diminta bekerja lebih maksimal. Sehingga keberadaannya bisa menambah pemasukan PAD dan benar-benar dirasakan masyarakat.
"Gaji direktur BUMD itu tidak kecil lho. Jumlahnya saya tidak hapal. Namun yang jelas tidak kecil," ujarnya.
Terlepas dari itu kata Yopi, saat melakukan penunjukan Direktur BUMD ini bukan hal mudah. Tentunya dilakukan seleksi yang benar-benar selektif. Bahkan, mereka harus menyampaikan visi dan misi untuk kemajuan BUMD yang mereka pimpin.
"Terlepas siapa itu orangnya, kedepan mereka harus bersikap tegas dan sadar diri. Jika dalam waktu dua atau tiga tahun tidak ada perubahan atau visi-misinya tidak jalan, ya sebaiknya legowo mundur. Beri kesempatan yang lain untuk memimpin memajukan BUMD OKU," kata Yopi.
Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat yang menginginkan BUMD yang ada di OKU, ia ingin keberadaan BUMD bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan sumbangan PAD-nya jelas untuk pemerintah setempat.
"Pastinya mereka memiliki kredibelitas sehingga ditunjuk menjadi pimpinan di BUMD. Namun itu tadi, dua tahun tidak memberikan peningkatan dalam merealisasikan visi-misi yang disampaikannya, lebih baik mundur. Sebaliknya jika kerjanya bagus dan menimbulkan peningkatan ya harus dipertahankan," tegasnya