Kasihan, Gara-gara Tukang Sunat Lalai, Kemaluan Bocah Ini Putus
Diduga lalai, sehingga mengakibatkan kemaluan korban terpotong di bagian kepala kemaluannya.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Seorang yang diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berinisial D warga Baturaja, harus berhadapan dengan pihak kepolisian untuk diperiksa.
Hal ini karena diduga ia melakukan kelalaian saat melakukan khitanan terhadap seorang anak berusia 9 tahun berinisial Dw.
Menurut informasi di lapangan, kejadian, pada, Rabu (9/11/2016), pagi di rumah korban di Baturaja, OKU.
Terlapor telah melakukan tindakan medis (sunat kemaluan korban) saat itu.
Diduga lalai, sehingga mengakibatkan kemaluan korban terpotong di bagian kepala kemaluannya.
Akibat dari kejadian tesebut korban mengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit, RS TK IV Dr Noesmir, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU).
Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP membenarkan peristiwa itu.
"Benar kita menerima laporan dari pihak keluarga korban. Saat ini pihak-pihak sedang dimintai keterangan termasuk terlapor," kata Kapolres.
Kepala Rumah Sakit, RS TK IV Dr Noesmir, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Mayor Ckm dr Ely Sakti P. Sihotang Sp.B didampingi Wakil Kepala Rumah Sakit, Kapten Ckm Waryadi S.Kep membenarkan.
Jika mereka menerima pasien yang mengalami luka di kelamin.
Dari informasi kata dia, terpotong saat disunat.
"Kita terima pasien dari luar kemarin, sekitar jam 09:00 WIB. Katanya disunat oleh mantri."
"Setelah kami lakukan tindakan dan perawatan ternyata, diketahui korban mengalami luka di kemaluan dan putus sepanjang 1,5 centi."
"Tepat di bagian pancuran kepala penis," kata Mayor Ckm dr Ely, kepada wartawan, Kamis (10/11/2016).
Setelah menerima pasien dari luar dan mengetahui luka yang diderita pasiennya tersebut.