Sukses Tangani Orang Gila, Kadinsos Muara Enim Dapat Satyalencana dari Presiden
Ia juga mengatakan pada tahun 2015 yang lalu,Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar juga menerima penghargaan Satyalencana.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Muaraenim di rencanakan akan menerima penghargaan Satyalencana dari Presiden RI Joko widodo dalam puncak hari kesetiakawanan Nasional (HKSN) di Palangkaraya Kalimantan Tengah akhir tahun 2016 mendatang.Rabu, (3/11/2016).
Seperti yang di katakan oleh Kepala Dinas Sosial Muaraenim, Drs Teguh Jaya MM pihaknya baru mendapatkan surat namun baru untuk verifikasi terkait pemberian penghargaan tersebut.
" Tapi saya belum tahu itu untuk kategori apa,mudah-mudahan hal itu tidak ada perubahan,"katanya.
Ia juga mengatakan pada tahun 2015 yang lalu,Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar juga menerima penghargaan Satyalencana.
" 2016 ini rencananya kita akan mendapatkan kembali penghargaan tersebut dan ini merupakan suatu kehormatan untuk kabupaten Muaraenim,dan kita yakin pasti pemerintah pusat memiliki tim penilai tersendiri dalam penghargaan tersebut,"katanya.
Di katakan Teguh,rencananya akan ada 14 orang yang akan mendapatkan penghargaan satyalencana tersebut.
" Mereka di antaranya Gubernur,bupati/walikota, praktisi dan untuk kepala dinas saya sendiri," katanya.
Ia juga mengatakan kemungkinan penghargaan tersebut di berikan di karenakan pemkab Muaraenim gigih dalam mengatasi permasalahan penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS).
" Tahun lalu penghargaan di berikan melalui kepres dimana pemkab Muaraenim mampu menurunkan angka PMKS dari 14,26 persen menjadi 7.5 persen,"paparnya.
Ia juga mengatakan PMKS yang ada di Kabupaten Muaraenim ada 16 item,dan pemkab Muaraenim konsisten dalam menangani PMKS tersebut dengan beberapa program secara berkesinambungan.
" Tak hanya itu saja ada juga program inovasi pusat layanan sosial terpadu,masalah penanganan orang gila (home care) dimana program ini telah di adopsi oleh kementerian sosial RI,"pungkasnya.