'Saya Tak Sanggup Dipenjara, Maafkan Abang, Azianti', Surat Terakhir Suami Sebelum Terjun Bunuh Diri
Mohd Shukri juga sempat meminta maaf pada istrinya Nur Azianti doi atas segala kesusahan yang ditimbulkannya selama ini.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Tertekan dengan tindakan hukum yang dikenakan terhadap dirinya
Seorang pria di Malaysia mengambil jalan untuk bunuh diri.
Dilansir thereporter.my, hal ini sehubungan kasus rokok dan utang dengan teman-temannya.
Ia dengan terjun dari Jembatan Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah, Pulau Pinang, Malaysia.
Mohd Shukri Saad (39) sebelumnya telah mengunggah 'surat' curahan hati yang panjang lebar di situs Facebook.
Ia pernah dikenakan tindakan hukum sehubungan kasus penjualan rokok murah pada tahun 2012.
Namun tanggal sidang ditunda atas alasan yang tidak disebutkan.
Mohd Shukri mengaku perbuatannya itu salah.
Tetapi membantah hukuman yang dikenakan terhadapnya.
Dan mulai menyalahkan pemerintah atas apa yang terjadi.
Tertekan dengan apa yang terjadi, Mohd Shukri mengambil keputusan untuk 'mengorbankan' dirinya.
Dengan terjun dari Jembatan Penang dan menyatakan sebelumnya juga dia sering bermimpi dirinya tenggelam di lautan.
Dalam surat itu juga Mohd Shukri meminta publik tidak mengecam istri dan anaknya atas perbuatannya itu.
Bahkan, meminta orang perduli akan mereka berdua ketika dia sudah tiada.
Mohd Shukri juga sempat meminta maaf pada istrinya Nur Azianti doi atas segala kesusahan yang ditimbulkannya selama ini.
Lapor Harian Metro, korban dikhawatirkan tenggelam setelah terjun dari Jembatan Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah.