250 Hektare Sawah Baru Siap Direalisasikan Jadi Sawah Baru

" 2017 yang sudah terdaftar 250 Hektare, sementara 2018 juga di ajukan sekitar 500 Hektare," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Kehutan

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Upaya untuk memenuhi produksi beras di Kota Lubuklinggau Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan kota Lubuklinggau menegaskan tahun 2017 sudah mengajukan upaya penambahan cetak sawah baru.

" 2017 yang sudah terdaftar 250 Hektare, sementara 2018 juga di ajukan sekitar 500 Hektare," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Kehutan Kota Lubuklinggau Subandio Amin saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Menurutnya, untuk lokasi cetak sawah baru nanti akan di pusatkan di wilayah kecamatan selatan I. Alasannya kata dia, karena memang daerah selatan I daerahnya cekungan -cekungan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kota ?Lubuklinggau Subandio Amin
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kota ?Lubuklinggau Subandio Amin

"Jadi dari kontur geografis memang cocok untuk di jadikan daerah persawahan," terangnya

Di ungkapkannya untuk saat ini jumlah sawah di kota Lubuklinggau kurang lebih 2490 Ha yang tersebar di 8 kecamatan kota Lubuklinggau.

Seperti di Lubuklinggau timur ada 10 ha. Bahkan dengan jumlah luas sawah yang ada saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan beras di kota Lubuklinggau.

Bila ingin terpenuhi luas lahan persawahan di kota Lubuklinggau harus mencapai 4000 Ha. Itu baru bisa swasembada beras.

Tapi dengan berangsur-ansur kita sudah berupaya untuk menuju ke sana dengan mengajukan cetak sawah baru," kata dia.

Selain itu, pihaknya saat ini berupaya memanfaatkan lahan-lahan tidur dan akan menanam padi gogo (padi darat) pada bulan oktober dan November mendatang yang jumlahnya 500 ha.

Termasuk juga kata dia pihaknya saat ini ikut mengembangkan tanaman jagung dan kedele untuk peningkatan produksi dalam kota.

Kendati jumlah sawah belum mampu untuk swasembada.

Namun kata dia. Kota Lubuklinggau tidak akan pernah kekurangan pangan karena pasokan dari kabupaten tetangga seperti Musi Rawas (Mura) dan daerah lainnya jauh dari cukup.

Kita ini kan kota, jadi orang-orang dari daerah lain pasti jualnya ke kota karena secara harga jauh lebih mahal. sehingga untuk kekurangan beras itu kecil kemungkinan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved