Mau Tahu Kenapa Rambut Kak Seto Selalu Sama dari Jaman Dulu? Ini Dia Alasannya

Dari dahulu, gaya Kak Seto tak pernah berubah dan tetap konsisten dengan rambut berponinya yang dibelah ke samping.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Kak Seto saat berada di Mapolda Sumsel, Kamis (13/10/2016). 

"Iya ada lagunya juga, permainan. Kalau dulu pernah kecil, pasti tahu dengan Si Komo. Weleh weleh weleh," candanya.

Ketika disinggung mengenai mulai ditinggalkannya permainan tradisional, itulah yang harus menjadi tugas semuanya untuk terus melestarikan permainan tradisional.

Permainan tradisional anak perlu digelorakan kembali dan jangan kalah dengan orang-orang luar negeri yang lebih mencintai permainan tradisional.

Seperti diluar negeri, selalu mengadakan festival permainan tradisional untuk terus melestarikan pernainan tradisional.

Indonesia juga selalu ikut dan dirinya selalu mendorong dan juga ikut dalam festival yang diadakan di luar negeri.

Ini juga perlu peran serta pemerintah untuk tetap terus menggelorakan permainan trdisional agar tidak kalah dengan gadget.

"Permainan tradisional itu banyak nilai pendidikannya, mulai dari mendidik moral anak, rasa sosial, tindakan bekerjasama, mengolah fisik dan emosional. Jadi, dengan itu anak-anak bisa melihat apa yang ada di dalam diri mereka," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved