Biaya Buat SIM Mahal Bikin Roni Nekat Bobol Ruko

Dari hasil kejahatannya tersebut, Roni berhasil menggondol satu unit mesin las, satu unit dinamo starter, satu unit dinamo cas, dua baterai.‎

TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU
Roni saat diamankan di Polsek Kertapati 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - ‎Biaya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mahal, membuat Roni (38), warga Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir nekat membobol sebuah bengkel yang berada di Pergudangan Sriwijaya Mas yang terletak di Jalan Srijaya Negara Kecamatan Kertapati.

Dari hasil kejahatannya tersebut,  Roni berhasil menggondol satu unit mesin las, satu unit dinamo starter, satu unit dinamo cas, dua baterai.‎

Sayangnya, belum berhasil menjual barang curiannya tersebut Roni keburu diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Kertapati, Selasa (11/9/2016) malam.

"Saya ini bekerja sebagai sopir angkot, SIM saya ini sudah lama mati, dan tidak ada uang untuk membuatnya, jadi saya mencuri itu pak," ujar residivis kasus penyalahgunaan narkoba ini saat diamankan di Polsek Kertapati, Rabu (12/9/2016).

Tak hanya sekali, pria yang telah mempunyai satu orang anak ini mengaku, sudah pernah melakukan aksi yang sama ditempat tersebut. "Dua kali pak masuk ke ruko itu, tapi barang-barangnya belum ada yang terjual masih saya simpan di rumah," terangnya.

Roni mengaku, ia masuk ke dalam ruko yang dijadikan bengkel tersebut melalui toko kosong yang ada di samping ruko tersebut. Setelah masuk, ia lalu menggasak barang-barang tersebut seorang diri.

"Sendirian pak, tidak ada teman. Rencananya barang-barang itu akan dijual di pasar Cinde pak," akunya.‎‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved