Palo Diisyaratkan Maju Walikota Prabumulih

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pernyataan Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno yang akan mengusung kader terbaiknya untuk maju merebut kursi Walikota Prabumulih pada pilkada walikota dan wakil walikota Prabumulih 2018 mendatang, mendapat tanggapan bijak dari Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Prabumulih, Ahmad Palo SE.

Pria yang merupakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih itu mengungkapkan, hal yang wajar jika ketua DPW menginginkan kader merebut kursi tertinggi di suatu pemerintah daerah terlebih di partai berlambang kabah itu di Prabumulih merupakan pemenang pemilu legislatif.

"Suatu hal yang wajar jika ketua DPW memajukan kadernya maju pada pilkada 2018, akan tetapi partai tentu harus berkoalisi dengan partai lain karena PPP kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon sendiri," ungkap Ahmad Palo ketika diwawancarai, Jumat (7/10).

Palo yang kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPC PPP Prabumulih untuk ketigakalinya tersebut mengatakan, terkait siapa kader yang akan diusung maju dalam pilkada mendatang belum bisa dipastikan disebabkan di PPP Prabumulih cukup banyak kader yang memiliki potensi untuk maju dalam pilkada.

"Tentu PPP tidak akan memaksakan harus mengusung kader, kalau memang tidak memungkinkan tentu kita akan usung yang lain dalam pilkada mendatang. PPP Prabumulih yang merupakan pemenang dalam pemilu 2014 tentu berharap mengusung kader sendiri dalam pilkada 2018 mendatang," tegasnya.

Ditanya jika dirinya ditunjuk partai untuk maju dalam pilkada 2018 mendatang, Ahmad Palo menuturkan dirinya belum berpikir untuk kembali maju sebagai calon walikota Prabumulih.

"Ada kader-kader lain yang memiliki potensi dan keinginan maju akan kita dukung, kita juga akan mendukung apapun kebijakan dari DPP, DPW maupun DPC PPP Prabumulih nantinya," bebernya.

Disinggung jika kader partai maupun masyarakat menghendaki dirinya maju, Palo mengatakan dirinya masih akan melihat dinamika politik hingga menjelang pilkada untuk selanjutnya memutuskan apakah akan mencalonkan diri atau tidak. "Kita lihat nanti, sejauh ini belum terpikir," katanya.

Lebih lanjut Palo menjelaskan, survey pasti akan dilakukan dan hasil survey akan sangat menentukan bagi partai dalam menetapkan calon yang akan diusung.

"Tentu survey akan dilakukan untuk menentukan calon yang akan diusung, namun sejauh ini belum akan melakukan survey karena masih menunggu arahan," lanjutnya.