Baku Hantam di Bawah Jembatan Ampera Pedagang Handphone Harus Kehilangan Gigi

Namun belakang di ketahui, jika DY tersinggung terhadap perkataan dari Hendra.

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Hendra korban patah gigi lantaran dipukul temannya sesama penjual handphone di bawah Jembatan Ampera saat melapor ke Polresta Palembang. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sedang berjualan handphone (hp) di kawasan bawah Jembatan Ampera, tiba-tiba Hendra Gunawan (30) didatangi oleh DY (36) yang tak lain adalah teman seprofesinya.

Tanpa basa-basi DY langsung menghajar Hendra hingga ia mengalami patah gigi, Kamis (6/10/2016) sore.

Atas peristiwa tersebut, membuat Hendra yang tercatat sebagai warga Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini membuat laporan ke Polresta Palembang, Jumat (7/10/2016).

Dihadapan petugas Hendra mengatakan, sebenarnya ia tak mengetahui pasti apa yang menyebabkan rekan seprofesinya itu nekat menganiaya dirinya.

Namun belakang di ketahui, jika DY tersinggung terhadap perkataan dari Hendra.

"Kata orang disana ia tersinggung dengan perkataan saya, tapi saya tidak tahu yang mana," ujarnya saat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Tak hanya karena telah menanggalkan satu giginya tersebut yang membuat Hendra nekat melaporkan DY ke Mapolresta Palembang. Hendrapun nekat melapor karena ia sempat ditantang oleh DY jika ia tak takut jika hendak dilaporkan ke polisi.

"Bukannya merasa bersalah malah nantang, jadi saya lapor," katanya.‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved