Dua keluarga Baku Hantam Pasal Mengasuh Cucu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu‎

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya pasal mengasuh cucu, kedua keluarga harus terlibat baku hantam.

Hal itu dialami oleh Nurrohmah (43), warga Jalan SH Wardoyo Gang Senja Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Nurrohmah terlibat baku hantam dengan besannya sendiri yang bernama Nur Faulina (45), warga Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU I.

Akibat peristiwa tersebut, membuah Nurrohmah mengalami luka lebam dan akhirnya melaporkan besannya tersebut ke Mapolresta Palembang, Selasa (4/10/2016).

Dihadapan petugas, Nurrohmah mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia datang ke kediaman Faulina untuk menjenguk cucunya.

"Jadi anak saya ini Fatmawati menikah dengan anaknya. Nah cucu saya hasil pernikahan mereka itu, diasuh oleh Faulina karena, anak saya mau cerai," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Menurut Nurrohmah, anaknya hendak bercerai karena suaminya tersebut saat ini harus mendekam di sel tahanan usai terlibat kasus narkoba.

"Sudah tiga bulan pisah. Jadi saat itu kami pinjam anak tersebut, dan rencananya malamnya saya akan kembalikan. Namanya nenek dan orang tua, kan biasa jika kangen dengan cucu dan anaknya," ungkapnya.

Namun, belum tiba waktu untuk mengembalikan anak tersebut, Faulina sudah datang ke kediaman Nurrohmah.

Saat itu, Faulina langsung marah-marah, serta mencakar dan memukul Nurrohmah hingga mengalami luka lebam. Selanjutnya, Faulina langsung pergi dengan membawa anak tersebut.

"Saya tidak terima diperlakukan seperti ini, saya harap ia ditangkap," katanya.