Komplotan Pelaku Jambret di Muara Enim Ditangkap Usai Jatuh dari Sepeda Motor

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Komplotan pelaku jambret berhasil dibekuk oleh jajaran satreskrim Polres Muaraenim, Selasa,(27/9/2016).

Tiga dari empat pelaku yang berhasil dibekuk di antaranya Muhamad Andre Ramandan (17), Andre Syarif Hidyatulah (17) dan Ferdi (17) yang ketiganya merupakan warga Muaraenim,sementara satu pelaku lainnya yakni IK (17) saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribun himpun di lapangan, tertangkapnya komplotan pelaku jambret ini bermula dari keterangan salah satu korban jambret di ruas jalan depan Hutan Kota Muaraenim,yakni Nuraini (38) warga Perum Sukomoro Talang Kelapa, Banyuasin, yang mengalami aksi penjambretan pada Senin (26/9/2016).

Dimana saat terjadi aksi penjambretan tersebut, sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban dan pelaku Andre.

Dalam aksi tarik menarik tersebut,korban sempat melihat tanda tato bintang di leher pelaku,namun karena tenaga pelaku lebih kuat, akhirnya pelaku berhasil menyikat dompet korban yang berisi uang Rp 600 ribu, dan surat-surat penting lainnya.

Namun meskipun pelaku berhasil kabur dan membawa dompet korban, korbanpun tidak menyerah begitu saja, saat pelaku kabur,korban berhasil membututi pelaku hingga pelaku berkumpul di tempat nongkrong yang biasa mereka lakukan.

Kemudian korbanpun segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Muaraenim untuk ditindaklanjuti.

Menindak lanjuti laporan korban,dan berawal dari petunjuk dan ciri-ciri yang di berikan korban dalam keterangannya di hadapan petugas, petugaspun langsung memburu para pelaku.

Setelah dicari selama 1 x 24 jam, petugas berhasil menemukan salah satu pelaku yakni Muhamad Andre Ramadhan di jalan dalam kota Muaraenim,dari tersangka Andre Kemudian petugas melakukan pengembangan, dan diketahuilah jika pelaku sering beraksi bersama keempat temannya yakni Andre Syarif Hidyatulah, Ferdi dan IK (DPO),petugaspun kemudian meringkus pelaku dan membawa mereka ke Polres Muaraenim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasatreskrim AKP Agus P didampingi Kanit Pidum Iptu Alpian dan Kasubag Humas AKP Arsyad AR membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Para pelaku sebelumnya sudah sering terlibat beberapa tindak kejahatan seperti mencuri, bongkar rumah, jambret dan kejahatan lainnya namun karena para pelaku masih di bawah umur, maka penanganannya hanya dilakukan pembinaan didepan orangtuanya," katanya.

Namun ternyata hal itu tidaklah membuat para pelaku jerah tapi malah sebaliknya masih saja terus melakukan tindak kejahatan sehingga sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Muaraenim.

"Dan dalam melakukan aksi kejahatan, mereka kadang-kadang berganti-ganti pasangan. Dan bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban bisa datang langsung ke Polres Muaraenim, sebab dari pengakuan para pelaku mereka pernah melakukan jambret di depan RM Sederhana," terangnya.

Untuk Barang bukti lanjutnya dari para pelaku ada HP, namun rata-rata HPnya sudah dijual dan uangnya digunakan untuk foya-foya.

"Untuk LP itu sudah banyak, kasus jambret saja itu sudah tiga LP. Belum kasus pencurian dan lain-lain. Bahkan salah seorang temannya Bejo, itu sudah tertangkap duluan dan saat ini sedang menjalani hukuman," pungkas Alpian.