Inilah Sosok Pelajar MAN 3 Palembang yang Harumkan Sumsel di KSM 2016
Muhammad Herdi Rahmatullah, siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang sukses mengharumkan nama Sumatera Selatan
Laporan Wartawan TribunSumsel.com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--Muhammad Herdi Rahmatullah, siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang sukses mengharumkan nama Sumatera Selatan (Sumsel) usai meraih medali perunggu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Pontianak 22-27 Agustus 2016 lalu.
Pemuda yang akrab dipanggil Herdi ini membagikan prinsip yang ia pegang sehingga mampu berprestasi di ajang tersebut.
Herdi yang ambil bagian di bidang Matematika mengaku sangat menyukai pelajaran yang kebanyakan ditakuti dan dianggap membosankan.
Putra pertama pasangan Herman Saweran dan Dewi Anggraini menilai pelajaran Matematika akan mengarahkan seseorang untuk berpikir kritis dan menyelesaikan permasalahan dengan lebih baik.
“Terpenting harus suka dulu, barulah semua hal ini akan mudah dan menyenangkan. Seperti belajar matematika, bila dianggap sulit maka tidak akan bisa,” ungkap Herdi kepada Tribunsumsel.com,kamis (15/9/2016).
Siswa kelahiran 13 Maret 2001 pun mengatakan, di saat mata pelajaran Matematika sudah disukai, maka otomatis akan membuat seseorang terbiasa untuk terus belajar menggali setiap materi yang ada. Selain itu, mendorong seseorang tidak mudah putus asa saat menghadapi soal yang dianggap sangat sulit.
“Selain belajar mandiri, sharing bersama guru dan teman juga dapat membantu kita menyelesaikan masalah untuk lebih mengasah kemampuan. Dan Saya juga bergabung dengan klub matematika di sekolah agar pengetahuan soal mata pelajar ini lebih matang,” ungkapnya.
Herdi menambahkan, selain belajar dengan giat, ia juga pernah mengalami kegagalan di kompetisi yang sama beberapa waktu lalu. Sehingga ia termotavasi untuk lebih giat lagi dan juga melakukan evaluasi terhadap apa yang dirasa kurang.
“Evalusi tahun kemarin, gagal karena kurangnya materi persiapan, nah tahun ini semua sudah dipersiapkan dengan lebih baik lagi. Apalagi dari semua soal juga diberikan tambahan soal materi agama yang mungkin membuat saya unggul kemarin,” bebernya.
Dalam pelaksanan KSM 2016 tersebut, Herdi memang mengaku sempat dihantui keraguan dan tidak percaya diri bakal bisa keluar sebagai pemenang.
Namun dengan dukungan dan motivasi dari diri sendiri, Herdi mampu bersaing dengan 33 peserta dari setiap provinsi se-Indonesia, dan akhirnya berhasil menyabet medali perunggu.
“Target ke depan mau kembali berprestasi di ajang kompetisi matematika yang lebih tinggi lagi , berharap bisa mengikuti peluang ke ajang internasional sehingga membuat bahagia orang tua dan sekolah,” tutup pelajar yang memiliki cita-cita sebagai dokter ini.