Mobil Angkutan Sampah Pecah Ban Sebabkan Gunungan Sampah di Jinteng

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG--Usai sampah yang berserakan di sekitaran kantor Dinas Pasar Kebersihan dan Keindahan Kota(DPK3) Empatlawang, terletak di Jalan Noerdin Pandji beberapa hari lalu dikeluhkan warga.

Kali ini gunungan sampah yang di badan jalan Lintas Tengah(Jalinteng) Sumatera pasar Musi Tebingtinggi.
Gunungan sampah ini sempat menggangu arus lalulintas dikawasan tersebut karena berada di badan jalan negara.

Belum lagi bau busuk sampah yang mulai tercium di beberapa meter dari gunungan sampah.

Pengamatan dilapangan, tumpukan sampah ini berasal dari sampah para pedagang dan Pedagang Kaki Lima(PKL) dikawasan pasar Musi Ilir, menurut informasi sudah menggunung selama satu hari berada dilokasi dan belum diangkut petugas kebersihan.

Gunungan sampah ini menyulitkan pengendara yang lewat dengan kondisi pasar Musi yang selalu macet akibat banyaknya lapak PKL ditambah proyek pelebaran jalan negara semakin sulit penendara yan melintas

"Sudah satu malam sampah dipinggir jalan lintas ini menumpuk belum diangkut petugas," kata Julian (35), salah seorang warga di pasar Musi Tebingtinggi, Kamis(8/09/2016)

Menurutnya biasanya petugas kebersihan pasar tiap sore hari selalu mengangkut dan membersihkan tumpukan sampah dilokasi.

"Ya biasanya sampah tiap sore di di angkut sama petugas, kebersihan mungkin sore hari nanti," katanya.

Salah satu pedagang mengatakan merasa tergangu sampah menumpuk dilokasi karena pedagang dan pembeli sering mengeluh bau busuk tumpukan sampah.

" baunya itu yang tidak tahan, belum lagi tumpukan sampah di badan jalan," ungkap Tam, seraya berharap agar sampah segera diangkut karena para pedagang bayar retribusi

Kepala DPK3 Empatlawang, Zainul Arifin dikonfirmasi mengatakan hal ini karena kendaraan pengangkut sampah mengalami kerusakan, setelah diperbaiki akansegera diangkut

"Tadi pagi saat mau diangkut mobil sampah pecah ban, secepatnya kita angkut," katanya.

Keterangan fhoto: Gunungan sampah di badan Jalinteng Sumatera pasar Musi Tebingtinggi, belum diangkut petugas kebersihan Kamis(8/09/2016) sekitar pukul 11.00.