Penjual Hewan Kurban di PALI Mengeluh Sepi Pembeli

Lima hari menjelang hari raya Idul Adha, penjual hewan kurban mengeluhkan sepi pembeli

TRIBUN SUMSEL/ARI WIBOWO
Warga sedang melihat jualan hewan kurban di Jalan Telekom, Pendopo, Rabu(7/9/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ari Wibowo

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI-Lima hari menjelang hari raya Idul Adha, penjual hewan kurban mengeluhkan sepi pembeli. Menurutnya para pedagang hewan ternak kaki empat, sepinya pembeli hewan kurban disebabkan turun harga karet.

Sepertikan dikatakan, Dedi, pedagang hewan kurban yang berada di Jalan Telkom, Pendopo, mengatakan setelah sudah lima hari buka lapak penjual hewan kurban cuma laku 2 ekor kambing laku terjual dari 20 ekor kambing yang dijual.

"Kita baru buka lapak jual hewan kurban, sekitar satu pekan lalu, cuma laku dua ekor kambing yang sudah dibeli oleh konsumen, munkingkin harga karet turun ini, kita sepi pembeli," kata Dedi, ketika dijumpai Tribun, Rabu(7/9/2016).

Dia menambahkan, hewan kurban yang dijual sudah diperiksa kesehatan oleh tempat beli hewan kurban di Lampung, sehingga untuk para konsumen tidak perlu ragu lagi masalah kesehatan hewan kurban yang ia jual.

"Kalau hewan, ini berasal dari daerah Lampung, jadi kondisi kesehatan sudah diperiksa oleh pihak setempat sebelum di jual kepada konsumen," kata dia.

Masih kata Dedi, hewan kurban dibandrol, bervariasi seperti harga kambing mulai dari harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta sesuai dengan bobot hewan kurban itu. Ia juga optimis menjelang hari H -1, Idul Fitri hewan yang kurban terjual semua.

"Kalau hewan kita tidak habis terjual, kami tidak bisa lagi mengembalikan hewan ini kepada agen, jadi terpaksa kami ternak sendiri, tapi kita yakin hewan kurban semakin laku, mendekat hari Raya Idul Adha," jelas Dedi, seraya mengatakan baru tahun ini, pihaknya menjual hewan kurban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved