Ustad Ini 'Ngamar' Bersama 8 PSK, Lihat Kejadian Berikutnya Sungguh Tak Terduga

Seorang ustad dan pengajar di sebuah universitas masuk hotel bersama delapan Pekerja Seks Komersial (PSK)

Eberita.org
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang ustad dan pengajar di sebuah universitas di Malaysia bersama delapan Pekerja Seks Komersial (PSK) dilaporkan masuk ke kamar sebuah hotel bersamaan.

Dilansir Eberita.org, Jumat (2/9/2016), sejumlah orang yang mengenal sosok ustad tersebut awalnya heran dengan kelakuan sang ustad yang dianggap bejat karena menyewa hotel bersama delapan orang PSK.

Usut punya usut di dalam hotel tersebut, sang ustad ternyata tidak berbuat hal yang tidak senonoh.

Melainkan meminta seluruh PSK menutup aurat dan memberikan pencerahan kepada para PSK tersebut untuk meninggalkan pekerjaan yang mereka lakoni saat ini.

Di dalam kamar hotel sang ustad menceramahi para PSK tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka adalah anak durhaka yang telah melukai hati orangtua yang telah merawat kalian sejak kecil.

"Betapa sakitnya jika orangtua kalian tahu dengan perbuatan kalian ini, betapa hancurnya perasaan mereka dan belum lagi penyakit yang akan kalian dapat jika terus-terusan bekerja seperti ini, pikirkan masa depan kalian dan keluarga, apakah harus seperti ini"kata sang ustad.

Selama dua jam memberikan ceramah kepada pada PSK, terdengar dari kamar tangisan para PSK yang mengaku menyesal dengan semua perbuatan mereka selama ini.

"Rezeki Allah itu maha luas, jangan jadikan pekerjaan ini sebagai solusi, kalian bisa berdagang, melamar pekerjaan, walaupun sedikit tapi berkah yang akan kalian dapat diridhoi Allah,"tambah sang ustad.

Tak beberapa lama kemudian, sang ustad mempersilahkan seluruh PSK tersebut pulang ke rumah masing-masing dan meminta mereka agak memikirkan apa yang telah dikatakannya.

Beberapa bulan kemudian sang ustad mengunjungi delapan PSK tersebut dan betapa terkejutnya ustad tersebut.

Delapan PSK yang diberikannya pencerahan berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik, hampir semuanya sudah mengenakan jilbab, dan terlihat lebih cantik dari sebelumnya.

Di hadapan ustad, delapan PSK tersebut mengaku terpaksa melakukan pekerjaan tersebut, ada yang dipaksa suami, karena ekonomi, dan masih banyak lagi.

Mereka juga tak memiliki orang yang mampu membimbing mereka, sehingga pekerjaan itu terpaksa dijalani.

"Ustad terima kasih, berkat hidayah dari Allah kami sadar, dan insyaAllah kami akan terus memperbaiki diri,"ucap seorang PSK.

Tim redaksi dari Eberita.org yang sempat mewawancari sang ustad bertanya soal cara ustad tersebut bisa mengajak delapan PSK tersebut pergi bersamanya ke hotel.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved