Calya dan Sigra Goyang Pasar Mobil Bekas

Eksklusif: Duet Calya dan Sigra Buat Ketar Ketir Pengusaha Mobil Bekas

Dengan harga yang dianggap murah bila dibandingkan mobkas sejenis low MPV, Calya-Sigra bisa menjadi senjata pembunuh yang sangat mengkhawatirkan.

TRIBUN/A PRIANGGORO
Model memamerkan mobil murah Toyota Cayla di pabrik Daihastu di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016). Pelopor segmen mobil murah di Indonesia, Daihatsu dan Toyota, resmi memperkenalkan produk kedua, Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya. Sigra dan Calya diklaim memiliki kandungan lokal menakjubkan, 94 persen. Produksinya melibatkan 178 perusahaan pemasok tier 1 dan 890 tier 2 yang total memperkerjakan 600.000 orang. Harga jual on the road berkisar Rp 129 juta - Rp 150 juta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hadirnya duet Calya dan Sigra yang bermain di kelas mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) membuat ketar-ketir para pengusaha mobil bekas (mobkas).

Dengan harga yang dianggap murah bila dibandingkan mobkas sejenis low MPV, Calya-Sigra bisa menjadi senjata pembunuh yang sangat mengkhawatirkan.

Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer, juga mengatakan, kehadiran Calya dan Sigra secara keseluruhan bisa membuat efek domino ke semua sektor, bukan hanya mobkas tapi juga mobil baru.

Untuk saat ini, menurutnya, orang lebih banyak menahan untuk membeli mobkas karena ingin melihat dan merasakan Calya-Sigra.

Bila nanti dalam waktu dua atau tiga bulan ternyata penjualan mobkas Avanza-Xenia turun, berarti mereka yang menahan tadi akhirnya memilih Calya-Sigra dibandingkan Avanza-Xenia second.

"Sebenarnya ini mempengaruhi ke semua sektor, harga bekas Xenia-Avanza turun, konsumen yang mau jual juga tidak bisa dapat dapat tinggi. Apa sih tujuannya jual mobil, pasti untuk beli mobil baru, nah karena harga mobil yang mau dijualnya turun, mereka jadi menahan, efeknya penjualan mobil baru juga akan tertahan, ini efek domino yang bakal terjadi," papar Fischer.

Secara terpisah, Kepala Cabang Mobil88 Palembang, R Bagus Santoso, dijumpai di kantornya Minggu (21/8), mengatakan, tekanan akan sangat terasa untuk Avanza seken tahun 2011-2012 yang memiliki harga jual sekitar Rp133 juta sampai Rp138 juta (tergantung kualitas barang).

Harga ini akan berhadapan langsun dengan Calya yang dibanderol mulai dengan harga Rp 135 juta.

Tetapi untuk market Avanza tahun 2010-2011 diyakini masih kuat karena harganya dikisaran Rp110 juta sampai Rp118 juta. Apalagi Avanza diharga Rp 100 juta ke bawah, jelas tidak akan terpengaruh.

“Market tetap. Kuenya tetap, tapi yang merebutin lebih banyak lagi. Sekarang market mobil bekas dipepet mobil baru,” katanya.

Mobil seken yang berhadapan langsung dengan Calya dan Sigra, telah mengalami koreksi harga. Terjadi penurunan sekitar Rp 2-3 juta untuk Avanza tahun 2011-2012. Begitu juga Xenia, yang mengambil pasar di bawah Avanza juga mengalami penurunan harga Rp 2 jutaan.

Kehadiran Calya dan Sigra tahun ini disamakannya seperti fenomena kehadiran Avanza dan Xenia pada 2004. Waktu itu mobil yang paling diminati Toyota Kijang (LGX). Harga seken untuk tahun 2001 sebesar Rp 120 juta.

Nah, kehadiran Avanza waktu itu ditujukan untuk mengisi celah mobil keluarga dikisaran harga Rp 100 jutaan. Oleh sebab itu sewaktu launching mobil sejuta umat ini dibuka dengan harga Rp 99 jutaan.

“Walaupun sebenarnya head to head, tetap tidak bisa dibandingkan antara Avanza dan Kijang. Mulai dari spesifikasinya sampai kenyamanan. Tetapi bicara harga jual, ini yang diisi oleh mobil baru. Ini bicara euforia sesaat. Pasti akan balik normal lagi antara 2-3 bulan,” ujar Bagus.

Hampir mirip saat fenomena kehadiran Low Cost and Green Car (LCGC) Agya dan Ayla di 2013. Mobil yang kehadirannya disambut antusias untuk mengisi segmen Rp 100 juta, ternyata sekarang sudah kembali normal.

Mobil88 adalah bagian dari Astra Group yang melayani penjualan mobil seken di Indonesia. Perusahaan ini memberikan garansi mobil itu bukan bekas tabrak dan bukan bekas banjir dan memfasilitasi balik nama.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved