Kopi Renggut Nyawa Mirna
Pramusaji Mengaku Sempat Mencium Kopi Setelah Kejadian
"Saya datang dan bertanya bisa dibantu," ujar Indah dimuka persidangan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Persidangan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin yang sempat dihentikan beberapa waktu, kembali digelar dengan menghadirkan saksi Indah Sari yang merupakan Pramusaji Cafe Olivier dimuka persidangan.
Indah menjelaskan, setelah Mirna meminum kopi tiba-tiba Hani memanggil dirinya untuk meminta air putih.
"Saya datang dan bertanya bisa dibantu," ujar Indah dimuka persidangan.
Ia menjelaskan, jika yang meminta air putih adalah Hani. Tetapi posisi Jessica sendiri ia tidak tahu, karena fokusnya dengan Mirna dan Hani.
Tetapi ternyata, sudah ada teman yang sudah mengantarkan air putih yang diminta Hani.
"Kondisi mirna saat itu seperti orang pingsan. Seperti orang ngorok. Dimulut ada busa," jawab saksi ketika ditanya kuasa hukum Jessica.
Ia juga mengaku sempat melihat kopi yang diminum Mirna dan diangkat lalu dicium. Karena hanya dicium bukan diminum atau dicoba, sehingga membuat dirinya tidak apa-apa.
"Warna kopi lebih muda dari barang bukti yang dihadirkan dimuka persidangan. Mungkin sudah lama disimpan atau apa, tetapi kalau kopi aslinya warnanya lebih muda," ujarnya kepada majelis saat ditunjukan barang bukti dipersidangan.