Ramadan 2016

Kehebatan Salat Witir yang Membuat Rasulullah Tak Pernah Meninggalkannya

Dengan rakaat ganjil, salat ini dilakukan setelah salat lainnya, seperti salat tarawih dan salat tahajjud.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM
Sujud saat salat 

Selain dicintai Allah, salat witir juga merupakan salat sunah penyempurna salat malam.

Karena itulah, salat witir sering disebut salat pengakhir malam.

Rasulullah SAW memerintahkan bahwa jika seseorang tidak dapat bangun di tengah malam, maka bisa melakukan salat sunah witir sebelum dia tidur.

Namun jika yakin bisa bangun pada waktu sepertiga malam, maka lebih utama untuk melakukan salah sunah witir pada waktu tersebut, yaitu setelah salat tahajud dan sebelum salat fajar di waktu subuh datang.

3. Waktu yang Amat Dekat dengan Allah

Selama hidupnya, Muhammad SAW selalu menjaga hubungan yang dekat antara dirinya kepada Allah SWT.

Hal tersebut yang membuat beliau menjadi sosok yang menyenangkan, kokoh, dan tangguh diantara sahabat-sahabatnya.

Salat sunah witir yang dilakukan pada malam hari yaitu sesudah salat isya dan sebelum salat subuh.

Waktu tersebut merupakan waktu yang baik dalam menjalin komunikasi dengan Allah SWT.

Apalagi jika waktu tersebut berada disepertiga malam.

Itulah mengapa, Muhammad SAW selalu berusaha untuk tidak pernah meninggalkan salat witir dalam kondisi apapun.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved