Dispora Sumsel Adakan Salat Isya dan Tarawih Bersama di Griya Agung

TRIBUNSUMSEL.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Sumatera Selatan  menggelar Salat Isya dan Tarawih bersama Biro Ortala Setda Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Selasa (21/6/2016).

Turut serta Atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera Selatan Binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelum Salat Tarawih dilaksanakan, terlebih dahulu para jemaah melaksanakan Salat Isya berjamaah dilanjutkan sambutan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H. Akhmad Yusuf.

Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir pada salat Isya dan Tarawih.

Selain kita mengagungkan syiar islam, juga untuk bermunajat kepada Allah SWT.

"Semoga kehadiran kita pada malam hari ini merupakan suatu ibadah yang akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT."

"Hikmah puasa ke 16 diberikan kepada kalian 60 pakaian untuk dipakai pada hari dibangkit dari kubur, 60 unta untuk dikendarai dan dikirim awan untuk menahan kalian dari pada hari itu," ujarnya.

Selain itu ia juga menambahkan, datangnya bulan Ramadan hendaknya tidak dipandang sebagai ritual ibadah tahunan saja.

Ini dikarenakan kemulian yang terkandung dalam bulan Ramadan harus dipetik dengan sebanyak-banyaknya.

"Ibadah puasa tidak menahan lapar haus saja tetapi juga mengendalikan sifat dan pikiran negatif, hal tersebut sesuai dengan hakikat puasa yaitu membentuk karakter manusia yang bertaqwa."

"Untuk itu marilah di bulan suci Ramadan ini kita jadikan medium penempaan dan pembersih diri kita,”tutupnya.

Sementara itu KH. Hendra Zainuddin, M.Pd dalam tausyiahnya menyampaikan ada 10 sepuluh macam perilaku yang termasuk tindakan kejam seperti Diriwayatkan dari Sufyan Ats-Tsauri yaitu:

1. Seseorang yang berdoa untuk diri sendiri, tetapi ia tidak mendoakan kedua orang tuanya dan segenap kaum muslimin.

2. Seseorang yang pandai membaca Al-Quran, tetapi ia tidak membacanya 100 ayat setiap harinya

3. Seseorang yang masuk masjid dan keluar lagi, tetapi tidak mengerjakan shalat dua raka’at