Subhanallah, Suara Azan dan Orang Mengaji Membuat Wanita Cantik ini Masuk Islam
“ Setiap dengan azan, rasanya hati ini deg-degan, apalagi ketika mendengar orang baca Alquran, rasa hati ini begitu tentram dan nyaman
Sementara itu, Anton seorang pegawai swasta yang sebelumnya beragama Katolik mengaku memilih masuk Islam karena lantaran ada sebuah dorongan yang membuatnya mencintai Islam. Dikatakanya, mungkin hal ini menjadi sebuah hidayah buat dirinya dengan bisa mengucapkan Syahadat di waktu bulan suci Ramadhan.
“Semuanya tanpa paksaan, ini kehendak dan keyakinan dalam hati saya sendiri, dengan memilih Islam sebagai keyakinan baru saya yang akan dibawa hingga akhir hayat kelak,” ungkapnya.
Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, H Ahmad Affandi mengatakan bahwa kedua mualaf yagn masuk Islam atas kesadaran sendiri. Tanpa ada paksaan dari siapapun, melaikan bentuk hidayah yang membaut mereka mendapatkan kesadaran untuk menjadi muslim dan muslimah. “Kita patut berbangga dengan bertambahnya saudara muslim kita, ini menunjukan kalau islam itu agama yang rahmatan lil Alamin,” bebernya
Ia pun mengatakan, kedepan para mualaf ini akan terus diberikan bimbingan terutama dalam pemahaman beribadah, sehingg mereka dapat lebih paham baik dari segi ucapan dan bisa bertanggun jawab atas janjinya.
“Kita harap mereka bisa menjalankan dan mengerjakan ajaran Islam dengan baik, mulai dari shalat dan rukun dari agama islam,” pungkasnya