Ibunda Jessica Sudah Siapkan Syukuran Kebebasan, Tiba-tiba Berkas Anaknya P21

Batas waktunya 28 Mei 2016 besok. Rencana ibu kandung Jessica itu bahkan sudah mendapat persetujuan dari lurah.

Hal itu disampaikan Paulus kepada Winardi dalam percakapan telepon kemarin.

"Itu pak Lurah Sunter Agung menyetujui dan mendukung terkait usulan ibu (Imelda, istri Winardi) yang mau mengadakan syukuran jika Jessica bebas. Tapi saya dengar dari teman saya, baru sepuluh menit lalu, jika berkasnya sudah di P21," ucap Paulus. Rencana syukuran pun batal.

Di ujung telepon, Winardi mengatakan, "Saya juga kaget, sedih, ini keluarga juga pada kebingungan kenapa sudah di P21 saja. Saya tahu dan percaya bukti-bukti pembunuhan itu sama sekali gak menguatkan jika Jessica benar tersangka. Ada tekanan dari atas dan bawah. Dari mana tekanan itu saya enggak tahu," tuturnya.

Setelah telepon ditutup, kepada wartawan Paulus menjelaskan bahwa Imelda selaku ibunda Jessica memang pernah meminta izin kepadanya akan menggelar syukuran jika Jessica menghirup udara bebas.

"Bu Imelda memang meminta izin ke saya, jikalau Jessica bebas mau mengadakan syukuran dan mengundang anak yatim. Bahkan Pak Lurah (Andi Dirham) mendukung dan akan memfasilitasi. Selain itu, kan di sini ada kantor sekretariat di wilayah sini, itu sudah disediakan untuk syukuran Jessica. Ternyata ya begini kejadiannya," papar Paulus.

Sementara itu, tak jauh dari komplek perumahan Jessica yakni di Komplek Sunter Icon, Sunter Agung, Jakarta Utara, Andi Dirham selaku Lurah Sunter Agung membenarkan jika pihak keluarga Jessica bakal menggelar syukuran.

Namun, dirinya hanya menyediakan ratusan anak yatim di acara syukuran itu.

"Ya saya dapat kabar, katanya mau buat syukuran dan menyantuni anak yatim. Ya saya ada anak-anak yatim. Setidaknya kan niat keluarga Jessica sudah berniat baik mau bersedekah. Tapi, ternyata sudah di P21 kasusnya ya. Saya juga baru dengar," kata Andi usai melakukan monitoring di Saluran Sentiong Buntu RW 20. (bas/ote)