Enam Hal Tentang Pertemuan Barrack Obama di Warung Makan di Hanoi Vietnam
Di luar warung, memang terasa kurang tenang suasananya: di manakah para agen dinas rahasia
TRIBUNSUMSEL.COM- Jauh di jantung kota Hanoi, Presiden AS Barack Obama duduk untuk makan hidangan seharga sekitar Rp75.000 bersama koki selebriti internasional Anthony Bourdain, Selasa (24/05).
Koki yang dikenal karena kecintaannya pada petualangan makanan jalanan, menggambarkan 'kencan' mereka dalam serangkaian kicauan Twitter dan unggahan di Instagram.
Berikut adalah enam hal tentang pertemuan puncak dua tokoh di sebuah warung makan di Hanoi.
1. Seakan tak ada yang menyadari kehadiran mereka.
Pengunjung lain tampaknya sama sekali tak mengacuhkan kehadiran presiden AS, koki selebriti, dan mungkin tim keamanan inti, fotografer dan kru film.
"Senang sekali melihat bagaimana para pengunjung lain begitu baik dalam berpura-pura tidak tahu siapa yang duduk di meja sebelah mereka," cuit wartawan Brasil Sofia Perpetua
Diskusi di Reddit, yang melibatkan 3.000 pengguna, mengupas tentang di mana kira-kira para agen dinas rahasia bersembunyi.
2. Penganan yang simetris
Di menu, terdapat bun cha , penganan Vietnam yang tediri dari babi panggang, soun, sayuran hijau, yang dibasuh dengan sebotol bir Hanoi. Di media sosial, muncul perdebatan tentang penempatan makanan-makanan itu.
"Penempatan makanan dalam posisi begitu sempurna sungguh mengganggu saya," kata seorang pengguna Instagram. "Lihatlah bagaimana simetrisnya mangkuk, sumpit dan piring itu."
Sedikit yang lebih joie de vivre dari pengguna lain, "Makan dengan simetri yang sempurna: dahsyat dan cerdas."
3. Terampil dengan sumpit, tapi pembungkusnya tergeletak di lantai
Anthony Bourdain dengan cepat memuji keterampilan presiden dalam menggunakan sumpit presiden, menggambarkannya sebagai 'pas.' Dan semua orang tampaknya setuju.
"Bangga dengan presiden, bahwa ia menempatkan sumpitnya dengan rapi di atas mangkuk dan tidak menikamkannya ke dalam mi, yang akan menjadi sangat kasar dan tanda tidak hormat," kata pengguna lain.