Kisah Pilu Widodo 34 Tahun, Menjemput Rejeki, Istirahat Hingga Tidur di Atas Becaknya

Diperkirakan selama 34 tahun itu Widodo hidup menggelandang dan menjadi salah satu dari sekian banyak manusia becak yang ada di Yogyakarta dimana

facebook masy hadi | ikkj
Foto keadaan Tri Widodo kali pertama ditemukan, dia tampak kurus kerempen tak terurus meringkuk tak berdaya di atas becak tuanya yang terongggok di Jl Bayangkara Yogyakarta 

TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYA - Tri Widodo (55) ditemukan oleh anggota Komunitas Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogja (IKKJ) di pinggir Jalan Bhayangkara dalam kondisi lemah tak berdaya di atas becaknya. Kakinya sudah tak mampu digerakkan bahkan sudah tak bisa beranjak sejak dua hari sebelum dievakuasi ke rumah sakit.

Kisah pilu lainnya terungkap.

Widodo diketahui sudah meninggalkan rumah sejak tahun 1982 silam kemudian hilang kontak dengan keluarganya.

Diperkirakan selama 34 tahun itu Widodo hidup menggelandang dan menjadi salah satu dari sekian banyak manusia becak yang ada di Yogyakarta dimana mereka menjalani semua hidupnya di atas becak mulai mencari nafkah, makan hingga istirahat di sana.

Adapun kisah Widodo ini terungkap setelah dirinya ditemukan oleh anggota Komunitas Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogja (IKKJ). Dari situ, Widodo akhirnya memeroleh perawatan medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

Tak hanya itu, IKKJ juga berhasil menelusuri keberadaan anggota keluarga Widodo.

Prosesnya tidak mudah.

Bermodalkan keterangan dari warga di sekitar tempat mangkal Widodo, diketahui bahwa dia memiliki keluarga di wilayah Badran Yogyakarta yang kemudian ditelusuri dan ditemukan kebenarannya.

Anggota keluarganya, yakni Bobby adik dari Widodo ini kemudian dihadirkan ke rumah sakit.

Bobby sendiri menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya kepada Komuitas IKKJ yang telah menolong kakaknya juga seolah membukakan kembali pintu silaturahmi yang begitu lama terputus dan hilang.

Sementara itu, saat ini IKKJ tengah berusaha mencarikan dana jaminan kesehatan ke Dinas Sosial Kota Yogyakarta guna meringankan beban biaya pengobatannya yang harus menjalani opname selama beberapa hari. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved