6 Orang Tewas Pasca Tergelincirnya Pesawat Syifa Air

Pesawat Syifa Air dengan nomor penerbangan SYA 212 terbang mulus dari Bandung menuju Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM/Slamet Teguh Rahayu
Petugas saat melakukan pemadaman pesawat yang terbakar dalam simulasi Ampera Sakti, Kamis (28/4/2016) 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pesawat Syifa Air dengan nomor penerbangan SYA 212 terbang mulus dari Bandung menuju Palembang. Namun musibah terjadi saat pesawat hendak landing di bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II. Pasalnya, pesawat yang mengangkut 105 penumpang ini, harus tergelicir saat hendak landing, dan keluar landasan. Hal ini dipengaruhi karena angin kencang yang tiba-tiba saja bertiup ketika pesawat hendak landing yang mengakibatkan kontrol pesawat tidak seimbang, sehingga tergelincir ke kanan pada grip 7.

Tak hanya itu, badan pesawatpun harus mengalami sedikit kebakaran, karena sayap‎ kiri pesawat tersebut patah karena terbentur ladasan. Tentu saja akibat kejadian ini membuat para penumpang panik. Akibat peristiwa enam orang harus meregang nyawa, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Itulah gambaran dari kegiatan Aiport Emergency Exercise "Ampera Sakti" yang diselenggarakan oleh pihak Angkasa Pura II.

Menurut GM Angkasa Pura II, Iskandar Hamid mengatakan, ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh pihaknya dalam skala besar yang dilakukan dua tahun sekali.

"Kegitan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan. Jikapun memang terjadi, kita sudah mengantisipasi hal tersebut," ujarnya saat dibincangi Tribunsumsel, Kamis (28/4/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved