Bom Meledak di Brussels
Sepuluh Menit Berharga yang Selamatkan Nyawa Mahasiswi ini Dari Serangan Bom
Kami kemudian melihat sekelompok 10 orang berlari melalui terminal. Sesuatu yang tidak benar terjadi
Editor:
M. Syah Beni
Foto: Facebook, Eliza Weder) (Credit: ABC licensed)
Eliza Weder, mahasiswi dari Universitas Queensland, sedianya terbang ke Praha pada pagi hari ketika ledakan di Bandara Brussels terjadi.
Setelah kami melihat laporan berita tentang serangan teroris itu, Eliza mengaku, saat itu merasa "mati rasa" dan tak percaya bahwa mereka selamat dari maut yang jaraknya sangat dekat dengan mereka.
Namun, Eliza bersikeras bahwa serangan teroris yang menghancurkan itu tak akan menghentikannya untuk bepergian.
"Saya ingin terus jalan-jalan, saya tak ingin berhenti bepergian karena insiden ini," ucapnya.
Dia pun tak mengurungkan niatnya dan takut sehingga memutuskan kembali ke Australia setelah serangan itu. (ABC Radio Australia)
Berita Terkait