Mayat Ditemukan dengan Pisau di Punggung

Mayat yang Tertusuk Pisau di Punggung Itu Punya Dua Identitas

Sesampainya di kamar mayat, pisau juga masih tertancap, kepala robek, telapak kaki robek dan luka tusuk di punggung, tangan dan kaki.

TRIBUN SUMSEL/SIEMEN MARTIN
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang tinggal di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami dekat SMA Inaba, digegerkan penemuan mayat pria yang penuh luka bacok dan pisau masih tertancap di punggung, Minggu (20/3) malam.

Mayat yang diduga korban pengeroyokan tersebut hampir di sekujur tubuhnya terdapat luka robek terkena benda tajam.

Sesampainya di kamar mayat, pisau juga masih tertancap, kepala robek, telapak kaki robek dan luka tusuk di punggung, tangan dan kaki.

Penemuan mayat tersebut diketahui oleh warga sekitar sekira pukul 18.30, alhasil warga langsung melaporkan penemuan mayat kepada pihak kepolisian.

Mayat memiliki dua identitas diketahui bernama Iryulianto (40) warga Jalan Kasnariansyah nomor 1074 RT 15, RW 5 Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT 1 sesuai dengan kartu pemilih.

Identitas kedua, yakni dari kartu donor darah bernama Andi Irawan (39) dengan alamat yang sama.

Saat ini mayat tersebut berada di instalansi kamar pemulsaran jenazah RSMH.

Belum ada keluarga yang melihat ataupun mengambil jasad tersebut. (Siemen Martin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved