Kepala MAN Muaraenim Akan Lakukan Pengawasan Agar Siswanya Tak Terkena Narkoba
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muara Enim resmi dijabat oleh Hazdi S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MAN Pangkalan Balai menggantikan
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM - Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muara Enim resmi dijabat oleh Hazdi S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MAN Pangkalan Balai menggantikan Buchori yang dimutasi menjadi Kepala MAN 1 Palembang.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Pisah Sambut kepala MAN Muaraenim, Selasa (8/3/2016) yang digelar di Halaman MAN Muaraenim.
Kegiatan ini tampak dihadiri oleh Kepala Kemenag Muaraenim, Arkhan Nurwahidin, Ketua Komite MAN Muaraenim yang sekaligus Anggota DPRD Muaraenim, Faisal Anwar, Ketua MUI Kabupaten Muaraenim, KH Denawi dan beberapa tamu undangan lainnya.
Seperti yang di katakan oleh Kepala MAN Muaraenim yang baru, Hazdi dalam sambutannya mengatakan bahwa di era globalisasi saat ini ia menargetkan agar siswa/siswi MAN Muaraenim bebas dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
"Kami akan akan melakukan pengawasan penuh kepada siswa/siswi MAN Muara Enim dan rutin mengadakan razia kepada seluruh siswanya untuk mengindari adanya penggunaan barang haram tersebut di lingkungan pelajar, apalagi di era sekarang ini para remaja menjadi sasaran empuk peredaran narkoba." Katanya.
Ia juga memastikan bahwa semua siswa MAN Muaraenim tidak ada yang memakai narkoba.
"Dan kita juga bakal mengadakan kerjasama dengan Polres Muara Enim dalam penyuluhan narkoba untuk mengantisipasi atau sebagai upaya pencegahan dini,” terang Hazdi.
Dijelaskannya, apabila sudah terjerumus dan menggunakan narkoba, maka akan berakibat patal dan menghancurkan masa depan.
“Oleh sebab itu, kerja keras mempertahankan MAN Muara Enim bebas dari narkoba akan terus diupayakan untuk melahirkan lulusan yang hebat,berprestasi dan membanggakan Tentunya harus bebas dulu dari narkoba,” pungkasnya.