PSK Ini Akan Berhenti Jual Diri jika Tabungannya Capai Rp 150 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Salah seorang PSK di lokalisasi prostitusi Sunan Kuning, Semarang, mengaku akan berhenti melacur jika tabungannya sudah mencapai Rp 150 juta.

Saat ini, dia baru memiliki tabungan Rp 32 juta yang disimpan di pengurus lokalisasi Sunan Kuning.

"Saya sadar, suatu saat harus berhenti (jadi PSK). Tidak selamanya di sini. Makanya saya menabung," kata wanita yang enggan disebutkan namanya itu dikutip Tribun Jateng.

"Targetnya tabungan saya harus sampai Rp 150 juta, baru pulang dan berhenti di sini. Uang itu saya pakai modal saha," jelas wanita yang mengaku berasal dari Kabupaten Semarang ini.

Dia berencana membuka usaha salon jika sudah pensiun dari PSK. Memang, modal yang dibutuhkan Rp 50 juta hingga Rp 80 juta. Namun dia butuh modal cadangan untuk jaga-jaga.

"Sisanya saya pakai modal cadangan untuk persiapan atau untuk jaga-jaga. Misalnya ada barang yang kurang atau ada produk terbaru, maka bisa beli pakai modal cadangan itu," jelasnya.

Dia menargetkan dana Rp 150 juta bisa terkumpul pada akhir 2017. Dia akan mulai buka usaha salon kecantikan pada 2018.

Rencana pensiun PSK ini menyusul adanya program pemerintah yang menyebutkan Indonesia harus bersih dari lokalisasi prostitusi pada 2019 mendatang.

Program itu disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dia mengatakan, hingga saat ini masih ada 99 lokalisasi prostitusi yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. [Baca juga: 99 Lokalisasi Prostitusi Harus Sudah Tutup pada 2019]