Kereta Api Terguling di OKU
Kereta Api Terguling di OKU, Perjalanan Kertapati-Tanjung Karang Hari Ini dibatalkan
" Akibat kondisi itu, perjalanan dua unit Kereta yakni KA Rajabasa yang dijadwalkan berangkat pada pukul 08.30 tadi pagi dan KA Sriwijaya yang dijadwa
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan Kereta api Babaranjang CC2028612 yang terjadi di Desa Bindu Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU, Selasa (1/03) sekitar pukul 03.40 WIB berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan Kereta api.
Empat unit Kereta api yang biasa melayani jurusan Kertapati- Tanjung karang maupun sebaliknya pada Selasa (01/03) terpaksa dibatalkan keberangkatannya sambil menunggu proses evakuasi yang tengah dilakukan.
" Akibat kondisi itu, perjalanan dua unit Kereta yakni KA Rajabasa yang dijadwalkan berangkat pada pukul 08.30 tadi pagi dan KA Sriwijaya yang dijadwalkan berangka pukul 21.00 malam nanti terpaksa dibatalkan, demikian juga yang dari arah Tanjung Karang ," ungkap Manager Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih, Selasa (01/03).
Ia menyampaikan kemungkinan evakuasi menghabiskan waktu setidaknya 12 jam, apalagi lokomotif Kereta Limex Sriwijaya jurusan Stasiun Tanjung Karang- Kertapati yang berangkat pada Senin (29/03) malam masih tertahan di wilayah peninjauan.
Para penumpang pada dini hari tadi terpaksa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus akibat kejadian tersebut. Dalam kejadian itu, seorang asisten masinis bernama Acep dipastikan meninggal dunia akibat tertimbun longsoran tanah.