Babaranjang Terbalik di OKU
Gerbong Kereta Babaranjang Berhasil Dievakuasi
Pihaknya menegaskan belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan rangkaian Kereta babaranjang itu.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Humas PT KAI Divre III Tanjung Karang , Muhaimin menegaskan proses evakuasi lokomotif dan empat gerbong Kereta babaranjang yang anjlok terus dilakukan.
Hingga Selasa (1/3/2016) malam evakuasi empat gerbong telah berhasil dilakukan tinggal lokomotif Kereta yang belum diangkat.
" Empat gerbong yang tergelincir sudah berhasil diangkat, tinggal lokomotif saja yang belum, kita terus upayakan secepatnya, mudah mudahan tengah malam ini semuanya sudah normal," ungkapnya
Pihaknya menegaskan belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan rangkaian Kereta babaranjang itu.
Namun yang terpantau dilapangan terdapat empat gerbong dan sebuah lokomotif yang keluar rel sehingga menyebabkan seorang asisten masinis meninggal tertimbun tanah.
Rangkaian Kereta babaranjang itu dalam keadaan kosong dari Tarahan, Lampung,menuju Tanjung Enim, Sumsel untuk mengangkut batubara.
Pihaknya menyampaikan permintaan atas ketidaknyaman para calon penumpang Kereta api, peristiwa ini merupakan kecelakaan yang tidak dikehendaki siapapun.
Dilaporkan sebelumnya, Kereta Api (KA) Babaranjang nomor lokomotif CC 202 8612, terguling di jalur rel Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Peristiwa ini terjadi, Selasa (1/3) sekitar pukul 03:40 WIB.
Dari informasi yang berhasil diterima Tribun Sumsel, tidak ada masyarakat yang menjadi korban.
Namun, akibat kejadian tersebut, Asisten Masinis Babaranjang pengakut batubara, Acep Sunarto (35) warga Dusun 8, Desa Gunung Megang, Kecamatan Gunung Megang Muaraenim, tewas tertimbun tanah di dalam lokomotif.
Masinis, wahyudi (37) warga Gunung Megang, kab OKU, selamat dari musibah itu.
"Wahyudi mengalami ruka ringan dan sok. Sekarang di bawah ke Baturaja," kata Kapolres OKU, AKBP Dover Sik melalui Kapolsek Peninjauan AKP, Syafaruddin, tidak ada korban masyarakat tidak ada, sebab ini jalur sepi.
Kronologis kejadian kata Kapolsek, kereta ini Anjok dan langsung tergelincir sekitar 50 meter.
"Muatan babaranjang saat kondisi kosong. Tiga lokomitif membawah 64 gerbong pengakut bara kosong muatan, " ceritanya.
Lokomotif tersebut adalah lokomotif lokomotif CC 202 8612, lokomotif CC 202 08 02 dan Lokomotif, loko