Jadi Korban Kejahatan, Netizen Curhat Keamanan Mall di Palembang
ia meminta agar pengunjung mall berhati-hati belanja di
TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang netizen membagikan pengalaman pahitnya saat berbelanja di mall Kota Palembang, Kamis, (11/2/2016)
Akun atas nama Elly Suryani itu menulisnya di laman facebook pribadinya.
Dalam tulisannya ia meminta agar pengunjung mall berhati-hati belanja di PSX Palembang Square (PS) karena sistem keamanan yang rawan.
Ia mengalami tindak kejahatan pencurian dengan modus menabrak dan menyilet tas miliknya.
Ia lebih kesal lagi karena keamanan di PSX mall tidak berpihak pada pengunjung karena CCTV tidak merekam aktivitas belanja.
Selain itu rekaman CCTV sangat sulit diperlihatkan pada korban kejahatan seperti dirinya.
Berikut curhatan Elly Suryani
Berhati-hatilah belanja di Matahari PSX Palembang Square Sbg pemegang kartu MCC Beauty Card No.2717089433121, saya kemarin mendapat sms dari MCC bahwa ada diskon 70% dll sd tgl tertentu.
Maka tadi saya bersama ayuk (kakak perempuan) dan adek saya belanja kesana karena akan membeli baju buat bayi keponakan yang baru lahir.
Betapa rawannya keamanan konsumen disana.
Meski tas sudah diselempangkan ke depan, kakak saya yg sedang memilih belanjaan di box pakaian anak2 dg diskon 75%, beberapa kali ditabrak ibu2 berjilbab lebar (tapi berkaos lengan pendek) yg selalu senyum dan minta maaf ketika menabrak).
Saat tersadar, barulah kakak saya tau bahwa tas parasutnya sudah disilet, dompet berisi beberapa ratus ribu beserta ktp dan atm bri telah hilang. Tak lama, silet tiba2 jatuh dari ibu2 yang menabrak tadi.
Petugas Matahari, ibu2 juga, tadinya tidak menggubris laporan kami, enggan membawa kami ke bagian pelaporan yang letaknya di belakang seolah2 kalau sudah kejadian biarkan saja karena tidak tertangkap tangan, tidak ada bukti. Kakak saya minta ibu2 itu diperiksa dan akhirnya dibawa ke bagian pelaporan.
Karena ketika diperiksa fisik ibu2 tadi dompet yang hilang itu tidak ditemukan, dengan mudahnya ibu2 tadi dilepas tanpa ada tindakan sama sekali, ditanya nama dan difotocopy KTP pun tidak.
Saya yakin sih mereka bergerombol dan ketika dibawa dompet itu sudah diover ke temannya.